tirto.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bakal menuntut secara hukum pejabat Indonesia baik yang ada di dalam maupun luar negeri lantaran menuding dirinya melakukan pelanggaran over stay di Arab Saudi.
Tuntutan ini akan dilakukan Rizieq begitu dirinya tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020). Rizieq mengaku telah mendapatkan perpanjangan visa dari pemerintah Arab Saudi, Selasa (3/11/2020) kemarin.
"Saya akan tuntut secara hukum. Karena itu berarti menuduh saya melakukan pelanggaran-pelanggaran, saya tidak ada over stay sama sekali di sini," kata Rizieq melalui siaran video dari Arab Saudi, Rabu (4/11/2020).
Padahal kata dia, seharusnya para pejabat tersebut memahami tentang visa, sehingga tidak secara sembarangan menyebut dirinya over stay di Arab Saudi. Dirinya mengaku telah mendapatkan perpanjangan visa dari Pemerintah Arab Saudi pada Selasa, 3 November 2020.
"Kami memberikan peringatan kepada siapa pun yang mencoba-coba kalau saya ini mengalami over stay, tidak ada lagi over stay, itu buang ke tong sampah, kami sudah tidak ada over stay," tegas Rizieq sambil menunjukkan bukti perpanjangan visa.
Lebih lanjut, Rizieq mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan perpanjangan visa agar dirinya dan keluarganya dapat pulang ke Indonesia.
Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia pada Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 Waktu Arab Saudi. Dia akan menggunakan pesawat Saudi Airlane Nomor 816 dari Bandara Kota Jeddah, Arab Saudi.
Rizieq mengatakan bahwa bayan safar-nya atau izin keluar ditolak dan dibatalkan oleh pemerintah Arab Saudi. "Akan tetapi digantikan dengan perpanjangan visa," ucapnya.
Dia akan pulang bersama keluarganya yang selama ini menetap di Arab Saudi dan telah membeli tiket serta mengantongi paspor. Berdasarkan jadwal penerbangan, mereka akan tiba pada Selasa, 10 November 2020 pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Setelah tiba di Indonesia, rencananya Rizieq akan pulang ke kediamannya di daerah Petamburan, Jakarta Pusat untuk beristirahat hingga Kamis (12/10/2020).
"Kalau ada kawan-kawan para alim ulama, habaib, kiai, yang ingin berjumpa, bertemu, bersilaturahmi, sudah tahu saya ada di mana," ucapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto