tirto.id - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Sugihardjo menyatakan jalur Pantura diminati oleh sebagian pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.
Salah satu pemicunya, kata dia, adalah kebijakan penutupan tempat istirahat atau rest area di Tol Cikampek mulai km 70 arah menuju Jakarta.
"Ada pengumuman dari Jasa Marga dan Korlantas, rest area akan ditutup. Sehingga mereka yang tetap mempersiapkan kebutuhan [pribadi] ada yang memilih jalur Pantura," ucap Sugihardjo di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Jakarta pada Minggu (9/6/2019).
Menurut Sugihardjo, penutupan sejumlah rest area secara situasional berdampak positif untuk mencegah kepadatan kendaraan pemudik yang menuju Jakarta lewat Tol Cikampek.
Namun, karena sebagian pemudik beralih ke Pantura, upaya pencegahan kemacetan juga dilakukan di jalur tersebut.
“[Arus lalu lintas di] Pantura kami jaga, kita lihat ini tidak macet. Jangan sampai tol tidak macet, tapi Pantura macet," ujar dia.
Dia menambahkan, pada hari ini, sistem one way diterapkan mulai dari gerbang tol Kalikangkung hingga gerbang tol Cikampek Utama.
Menurut dia, pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah pengendara sempat melawan arus karena hendak pindah dari jalur B yang padat ke jalur A yang lengang.
Pengendara memilih pindah dari jalur B untuk menghindari kepadatan di KM 67 yang merupakan pertemuan ruas tol Cikampek dan Cipularang, serta menghindari kepadatan kendaraan di KM 62 yang menjadi lokasi rest area.
Meskipun demikian, lanjut Sugihardjo, petugas berhasil mengurai kemacetan di KM 70 sehingga pengendara tidak lagi melawan arus.
Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti menyatakan penerapan one way saat arus balik dari KM 414 gerbang tol Kalikangkung sampai dengan KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dimajukan waktu pelaksanaannya yakni sejak pukul 08.24 WIB, hari ini.
"Sistem one way hari ini maju dari yang telah direncanakan sebelumnya [pukul 12.00 WIB] dan diberlakukan dengan memastikan lajur sebaliknya [arah Cikampek] telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Cikampek," kata Irra.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom