tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah menerima laporan tentang rencana pelaksanaan salat id di sejumlah daerah, terutama di Jawa Timur. Doni Monardo pun selaku Ketua Gugus Tigas meminta masyarakat untuk tidak menggelar salat id di masjid demi menghindari risiko penularan.
“Menyangkut salat id memang betul kami dapat laporan dari beberapa daerah masih adanya masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan ibadah, mohon ini juga dimaklumi sebagai suatu hal yang bisa menimbulkan risiko," kata Doni usai rapat bersama Presiden Jokowi dan jajaran, Senin (18/5/2020).
Doni mengaku, Gugus Tugas pun bertemu dengan MUI guna membahas dampak Covid-19.
Ia mengatakan, "kemarin kami sudah menjelaskan ke MUI mengenai risiko yang bisa dihadapi oleh masyarakat yang melakukan pertemuan baik di tempat ibadah maupun tempat pbulik lainnya," kata Doni.
Doni menuturkan, pemerintah mengatakan kalau mereka khawatir masyarakat terpapar COVID-19 saat beribadah. Sebab, bisa saja orang terpapar COVID-19, tetapi tidak tahu kalau dirinya bisa menularkan ke orang lain.
Doni khawatir gejala tersebut menyebar ke kelompok rentan.
“Ketika pihak lain adalah kelompok rentan baik usia lanjut dan memiliki penyakit berisiko, maka risikonya sangat tinggi dapat menimbulkan kematian," kata Doni.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz