Menuju konten utama

Respons Garuda Indonesia soal Percikan Api di Pesawat Calon Haji

GIAA melakukan prosedur kembali mendarat atau Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko.

Respons Garuda Indonesia soal Percikan Api di Pesawat Calon Haji
Dirut Garuda Indonesia, Irfan Saputra, saat silaturahmi dan buka puasa bersama media, di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Tirto.id/Dwi Aditya Putra)

tirto.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) merespons pesawat penerbangan GA-1105 rute Makassar–Madinah yang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar ditemui adanya percikan api pada salah satu mesin. Pihak GIAA melakukan prosedur kembali mendarat atau Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko.

Hal ini juga sehubungan dengan operasional penerbangan haji 2024 yang memperhitungkan aspek kenyamanan dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.

Keputusan RTB diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin.

"Atas kondisi itu, engine (mesin) pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (16/5/2024).

Irfan mengatakan, bahwa penerbangan rute Makassar–Madinah tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT. Sampai pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik. Pesawat akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang