Menuju konten utama

Respons Demokrat usai Gibran Mundur dari Wali Kota Solo

Herzaky Mahendra Putra menilai keputusan Gibran mundur dari walikota, sesuatu yang wajar.

Respons Demokrat usai Gibran Mundur dari Wali Kota Solo
itemani Teguh Prakosa, Gibran Antar Surat Pengunduran Diri Sebagai Wali Kota Solo. (tirto.id/Febri Nugroho)

tirto.id - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo ke kantor DPRD Solo, Selasa (16/7/2024) sore.

Terkait hal ini, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai keputusan Gibran mundur dari walikota, sesuatu yang wajar. Herzaky mengatakan Gibran mungkin ingin menyiapkan diri menjadi wapres, yang akan dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

"Bagaimanapun, kan, kita 5 tahun ke depan Indonesia akan menghadapi tantangan yang sangat kompleks dan berat, sehingga butuh konsentrasi penuh," kata Herzaky di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Demokrat menghormati keputusan Gibran mundur dari jabatan sebagai walikota. Ia meyakini putra sulung Presiden Jokowi itu mundur merupakan keputusan pribadi.

"Harapannya tentu mekanisme selanjutnya di Solo ada mekanisme yang diproses. Bagaimana hari ini kita juga tahu, kan, Indonesia banyak sekali ada penjabat (PJ). Ada pergantian juga, ternyata tidak ada keguncangan, kok, yang signifikan hari ini," tutur Herzaky.

Gibran menyerahkan surat pengunduran diri ditemani Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, Gibran membawa surat pengunduran dirinya secara langsung.

Sejumlah pejabat DPRD Solo seperti Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, tampak menyambut kedatangan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut dan langsung menuju salah satu ruang untuk melakukan pertemuan tertutup.

Di dalam ruangan hadir sejumlah anggota DPRD dari berbagai partai politik, seperti Sugeng Riyanto dari PKS, Ahmad Sapari dari PAN, dan Taufiqurrahman dari Golkar.

Gibran mengatakan alasan mundur tak lain untuk mempersiapkan diri sebelum dilantik sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober.

"Saya mohon doa, semoga semua dilancarkan," ujarnya.

Gibran juga mengaku akan mengemasi barang-barangnya, baik di ruang kerja Balai Kota Solo maupun di Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung.

"Surat pengunduran diri sudah saya serahkan, akan ditindaklanjuti oleh pak Ketua DPRD, kemudian ke Provinsi, dan terakhir ke Kemendagri," urainya.

Gibran mengatakan soal pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo telah dia jalankan sesuai prosedur. Lebih lanjut, Gibran mengaku masih akan tetap mengawal pembangunan di Kota Bengawan, meski telah mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga artikel terkait GIBRAN RAKABUMING RAKA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang