tirto.id -
Spesialis makanan Jepang sekaligus Head Chef di restoran En Dining, Chef Muhammad Rasel membagikan cara mudah membuat sushi di rumah dengan bahan seadanya.
“Homemade sushi bisa. Asal ada nasi dan nori sudah jadi sushi,” kata Rasel ketika ditemui di En Dining Restaurant, Plaza Indonesia, Jakarta, sebagaimana dilansir Antara.
Bahan yang diperlukan antara lain nasi yang dimasak dengan campuran cuka.
“Karena bukan beras Jepang jadi ketika memasak nasi perlu dicampur cuka supaya nasinya rekat,” ucapnya.
Untuk isinya, menurut Rasel tidak serta merta harus salmon, tuna, ataupun kepiting. Namun bisa menggunakan daging dan sayuran seperti irisan wortel dan mentimun.
Selain bahan-bahan tersebut, ada satu alat yang diperlukan ketika membuat sushi yaitu makizu atau alat untuk merapikan gulungan sushi.
Resep membuat sushi yang lain dari Rasel adalah ketika akan menggulung nasi sebaiknya dalam keadaan sudah dingin supaya nasi lebih rekat dan mudah digulung.
Ketika memotong sushi, Rasel menyarankan untuk mencuci pisau terlebih dulu supaya tidak lengket sehingga menghasilkan potongan sushi yang sempurna. Supaya potongan sushi rapi, menurut dia, sushi harus dipotong menjadi dua bagian.
“Taruh dua jari lalu potong sushi dengan cara memotongnya pelan-pelan sampai bawah. Jangan ditekan nanti sushinya bisa gepeng dan hancur,” kata Rasel.
Sushi memang salah satu makanan Jepang yang populer dan digemari di Indonesia.
Kenapa makanan Jepang bisa makin populer di Indonesia?
Pada 2013, JETRO, organisasi terkait pemerintah Jepang yang mengurusi perdagangan dan investasi, merilis survei terhadap konsumen makanan di luar Jepang.
Salah satu pertanyaan survei adalah, "Apa makanan luar negeri favoritmu saat sedang bersantap di restoran?" Sekitar 83 persen menjawab makanan Jepang, di samping beberapa jawaban lain.
Ketika ditanya alasan kenapa mereka memilih makanan Jepang, alasan terbanyak (88 persen) menjawab karena rasa yang enak. Alasan kedua terbanyak (53 persen) adalah karena makanan Jepang sehat.
"Makanan Jepang memang punya keseimbangan nutrisi. Satu set makanan tradisional Jepang terdiri dari nasi, sup, lauk utama, dan dua lauk pendamping," tulis JETRO dalam laporan berjudul Serving Japanese Food to the World.
Selain soal keseimbangan nutrisi, makanan tradisional Jepang jadi sehat karena makanan seperti nasi atau gandum atau sup tak perlu digoreng. Beberapa jenis makanan malah dimakan mentah dan segar, misalkan sashimi.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani