tirto.id - Javier Milei memenangkan Pemilu Argentina 2023 pada Minggu, 19 November 2023. Ia meraup suara lebih dari 50 persen untuk mengalahkan lawannya asal Peronis, Sergio Massa.
Dalam Pemilu Argentina 2023 tersebut, Javier Milei memperoleh dukungan sebesar 56 persen suara.
Angka ini tentu jauh lebih besar daripada yang dimiliki kandidat lain sekaligus Menteri Ekonomi, Sergio Massa. Sang lawan hanya mendapatkan 44 persen saja.
"Kita menghadapi masalah-masalah monumental di depan mata: inflasi, kurangnya lapangan kerja, dan kemiskinan. Situasinya sangat kritis," ucap Javier Milei dalam sebuah pidato, dikutip Reuters pada Senin, 20 November 2023.
Usai memperoleh kemenangan, para pendukung Milei sontak merayakan pesta di pusat kota Buenos Aires. Mereka membunyikan suara klakson dan meneriakkan yel-yel sembari menyalakan kembang api.
"Kami datang untuk merayakan kemenangan bersejarah. Saya sangat gembira. Milei mewakili perubahan, menjadi lebih baik. Dengan (Sergio) Massa, kami tidak memiliki masa depan, masa depan kami telah kembali," kata Efrain Viveros, mahasiswa berusia 21 tahun dari Salta.
Profil Javier Milei
Javier Milei merupakan politisi Argentina kelahiran Buenos Aires, 22 Oktober 1970. Sebelum terjun di dunia politik, tokoh libertarian ini merupakan seorang ekonom dan penulis.
Pria 53 tahun itu menyelesaikan pendidikan tinggi di University of Belgrano. El Loco, demikian panggilan kecilnya, lalu merampungkan program master di Instituto de Desarrollo Económico y Social dan Torcuato di Tella University.
Milei pernah bekerja sebagai ekonom senior di HSBC Argentina, Máxima AFJP, Estudio Broda, serta konsultan pemerintah di International Centre for Settlement of Investment Disputes.
El camino del libertario termasuk salah satu karya bukunya. Javier Milei juga kerap tampil di layar kaca sebagai ekonom selain membawakan siaran radio Demoliendo mitos.
Selaku anggota Libertarian Party, ia maju sebagai kandidat Presiden Argentina berpasangan dengan Victoria Villarruel.
Pada Pemilu 2023 putaran pertama, Senin, 23 Oktober 2023, BBC melaporkan Javier Milei mendapatkan suara sebanyak 30 persen atau duduk di urutan kedua. Sergio Massa meraih 36 persen sekaligus menempati peringkat pertama. Calon lain, Patricia Bullrich meraup 23,8 persen.
Lantaran tidak ada kandidat yang mengumpulkan 45 persen suara untuk mengklaim kemenangan, pemilu dilanjutkan ke putaran kedua.
Milei, seorang libertarian sayap kanan, akhirnya menghadapi Massa, dari Peronis. Pemilu pada Minggu, 19 November 2023, itu pun dimenangkan Javier Milei dengan perolehan lebih dari 50 persen untuk mengalahkan kandidat sayap kiri.
AP News memberitakan, para penggemar Milei menyebut dirinya "orang gila" dan "si rambut palsu" berdasarkan sifat ambisius dan rambut yang kelihatan sulit di tata rapi.
Meskipun demikian, sang ekonom nampaknya sudah memiliki jurus jitu dalam mengendalikan inflasi besar-besaran yang sedang terjadi di Argentina saat ini.
Demi mengakhiri inflasi yang sudah mencapai angka 140 persen, Milei berencana membubarkan Bank Sentral serta mengganti mata uang peso dengan Dolar AS.
Eks kepala ekonom di Corporación America itu menentang kebijakan feminis dan aborsi yang sempat dilegalkan di Argentina selama beberapa tahun terakhir. Ia mengusulkan pencabutan atas undang-undang tersebut.
Dirinya pernah mengecam keras Paus Fransiskus sebagai orang yang "dungu" dengan dalih membela keadilan sosial dan menyebutnya "perwakilan dari kejahatan di Bumi."
Melalui slogan "Make Argentina Great Again", Milei berjanji membawa negara di Amerika Selatan itu menuju masa kejayaan.
"Argentina akan merebut kembali tempat di dunia yang seharusnya tidak pernah hilang," ucapnya.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra