tirto.id - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria kembali menjalani pemeriksaan lanjutan soal kasus dugaan pengaturan skor pertandingan Liga Indonesia.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan hari ini untuk mengklarifikasi soal kasus tersebut.
“Hari ini diminta verifikasi dan klarifikasi ulang keterangan secara lisan dan data,” kata Dedi di kantornya, Jumat (4/1/2019).
Dari kasus yang ditangani penyidik, lanjut Dedi, akan ada kasus yang ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, lantaran analisis alat bukti dari hasil gelar perkara.
“Penyidik yakin bahwa itu merupakan peristiwa tindak pidana, maka status ditingkatkan menjadi penyidikan,” ujar dia.
Dedi juga menambahkan, jika konstruksi hukum terbukti, maka akan ada penambahan tersangka.
“Tidak menutup kemungkinan pekan depan ada lagi beberapa pihak yang akan ditetapkan menjadi tersangka,” ucapnya.
Diketahui, Jumat (28/12/2018) merupakan pemeriksaan pertama bagi Tisha. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri mencecar 23 pertanyaan kepadanya.
“Pertanyaan terkait mekanisme, komitmen dan regulasi PSSI sebagai regulator. Kami berterima kasih dan mengapresiasi Polri untuk kerja sama ini,” tutur Tisha usai pemeriksaan di gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jumat lalu.
Tisha juga memberikan gambaran umum ihwal isu pengaturan pertandingan yang ditangani oleh PSSI dan Polri.
“Saya juga menyampaikan bahwa Komite Disiplin PSSI pun mulai menginvestigasi hal tersebut. Intinya kami berkomitmen membersihkan sepak bola Indonesia dari hal yang bertentangan dengan sportifitas,” tambah dia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno