tirto.id - Rangkuman materi Seni Budaya kelas 9 semester 1 beserta contoh soalnya penting diketahui bagi siswa sebagai bahan belajar menjelang PTS/PAS dan bagi guru sebagai acuan menyusun soal ujian.
Seni Budaya sendiri merupakan mata pelajaran yang mengulas tentang ilmu kesenian, meliputi seni rupa, seni musik hingga seni tari. Mata pelajaran ini ditujukan untuk mengasah kreativitas dan bakat yang dimiliki siswa.
Adapun bagi siswa kelas 9 SMP, di semester pertama materi yang akan diajarkan adalah pengenalan materi seni lukis atau melukis. Pengenalan materi tersebut meliputi pengertian, tujuan, tema, unsur, alat, teknik hingga aliran seni lukis.
Selanjutnya siswa juga akan diberikan materi tentang Seni Patung yang terdiri atas pengertian, fungsi, corak, jenis, dan juga teknik. Rangkuman materi Seni Budaya kelas 9 semester 1 selengkapnya dapat disimak dalam artikel ini.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Semester 1
Seperti disebutkan, materi Seni Budaya kelas 9 semester 1 terdiri atas dua bab yang mengulas Seni Lukis dan juga Seni Patung. Berikut adalah ringkasan materi yang dapat siswa gunakan sebagai acuan belajar.
Bab 1: Seni Lukis
1. Pengertian
Seni Lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar yang memiliki keunikan sendiri. Keunikan yang dimaksud merujuk pada tema, corak/gaya, teknik/bahan dan juga bentuk karya seni tersebut. Secara umum seni lukis dapat diartikan sebagai sebuah pengembangan dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta secara penuh.
2. Tujuan Seni Lukis
Terdapat sejumlah tujuan dari kegiatan melukis, diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang berikut ini:
Tujuan religius, untuk kepentingan keyakinan
Tujuan magis, untuk mendatangkan magis
Tujuan simbolis, untuk melambangkan cita-cita kehidupan (contoh: lukisan pangeran Diponegoro)
Tujuan estetis, untuk menekankan keindahannya (contoh: lukisan pemandangan alam)
Tujuan komersial, untuk dijual, mengutamakan selera pembeli
Tujuan ekspresi, untuk mengungkapkan perasaan
3. Tema
Seni lukis memiliki cakupan yang cukup luas, seni ini dapat menjadi media yang menggambarkan hubungan manusia dengan beberapa tema, antara lain:
a. Hubungan antara manusia dengan dirinya
b. Hubungan antara manusia dengan manusia lain (anak-anaknya, orangtua, temanya, dll)
c. HUbungan antara manusia dengan alam sekitarnya (gunung, sawah, dll)
d. Hubungan manusia dengan alam benda (gelas, kendi, teko)
e. Hubungan antara manusia dengan aktivitasnya (menari, membajak sawah, dll)
f. Hubungan antara manusia dengan alam khayal (berimajinasi)
4. Alat dan Media
Berikut adalah alat dan juga media yang dapat digunakan untuk membuat sebuah karya lukis:
- Pensil
- Kuas
- Charcoal (Arang)
- Pastel
- Krayon
- Cat (minyak, akrilik, air, poster/plakat, tekstil)
- Tinta bak/cina
- Palet: tempat mencampur cat
- Kertas
- Kanvas
5. Unsur-unsur Seni Lukis
Unsur Seni Lukis diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni unsur visual yang dapat dilihat, dan unsur non visual yang tidak dapat dilihat.
a. Unsur Visual
- Titik
- Garis
- Bidang
- Ruang
- Warna
b. Unsur non Visual
- Pandangan hidup serta pengalaman
- Imajinasi
- Sikap artistik dan estetik
- Konsep lukisan
6. Teknik Seni Lukis
a. Teknik aquarel, menggunakan cat air, sapuan tipis dan transparan
b. Teknik plakat, menggunakan cat minyak, sapuan tebal
c. Teknik spray, menyemprotkan cat
d. Teknik pointilis, membuat titik-titik menggunakan pensil warna, spidol atau krayon
e. Teknik mozaik, menempelkan pecahan kaca warna-warni
7. Aliran Seni Lukis
Aliran atau gaya adalah ciri khas, tema dan teknik yang ada dalam karya lukisan. Terdapat 3 aliran yang ada dalam Seni Lukis, yaitu:
a. Representatif, yakni perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Aliran ini dibedakan menjadi Naturalisme, Realisme, dan Romantisme.
b. Deformatif, yakni perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Ekspresionisme, Impresionisme, Surealisme, dan Kubisme adalah tiga aliran yang termasuk ke dalam aliran Deformatif.
c. Aliran Non Representatif, yakni suatu bentuk yang sulit untuk dikenal karena sudah meninggalkan bentuk aslinya, lebih menekankan unsur formal, struktur unsur rupa dan prinsip estetik. Pelukis yang termasuk aliran ini adalah Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar dan Sadali.
Bab 2: Seni Patung
1. Pengertian
Seni patung adalah cabang karya seni rupa tiga dimensi yang diciptakan dengan metode subtraktif (mengurangi bahan; dengan media semen, cor, batu-batuan, kayu, dll) atau adiktif (membentuk model; dengan media lilin, tanah liat, dll)
2. Fungsi
Fungsi dari patung dibedakan berdasarkan jenisnya, berikut adalah beberapa jenis dan fungsi patung:
- Patung religi sebagai sarana ibadah
- Patung monumen sebagai sarana edukasi, menggambarkan peristiwa bersejarah dan diberi keterangan
- Patung arsitektur sebagai bangunan
- Patung dekorasi sebagai penghias
- Patung seni sebagai wadah berekspresi dan untuk dinikmati keindahan bentuknya
- Patung kerajinan untuk dinikmati keindahannya dan dijual
3. Corak
Corak patung diklasifikasi menjadi tradisional dan juga modern, masing-masing corak terbagi menjadi beberapa jenis. Patung tradisional/turun-temurun terdiri atas patung primitif dan klasik, patung modern terdiri atas corak figuratif (realis), corak deformatif (imajinasi alam), corak non figuratif (abstrak).
4. Jenis
Karya seni patung terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pada posisi dan ukurannya. Berikut adalah beberapa jenis patung:
Patung free standing (posisi berdiri seluruh badan)
Patung zonde (posisi duduk seluruh badan)
Patung torso (bagian badan saja)
Patung boss (setengah badan)
Patung kepala
Patung amulet (patung kecil sebagai souvenir)
Patung heroik (ukuran lebih besar dari sesungguhnya)
Patung kolosal (ukuran sangat besar, contoh: patung GWK, Liberty)
5. Teknik
Untuk membuat karya seni patung, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan yakni:
Teknik memahat/carving (mengurangi bahan)
Teknik membentuk/modelling (menggunakan bahan plastis contoh: tanah liat, bubur kertas)
Teknik menuang/casting (mencetak adonan cair)
Teknik merangkai/assembling (merangkai berbagai macam bahan, contoh: karet, kayu, logam)
Teknik menyusun/constructing (menyusun, menggabungkan, merangkaikan).
Contoh Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1
Siswa kelas 9 semester 1 dapat memperdalam pemahaman terkait materi Seni Budaya dengan mengerjakan beberapa contoh soal. Berikut adalah contoh soal Seni Budaya kelas 9 semester 1:
1. Perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam disebut ….
A. Non Representatif
B. Representatif
C. Imajinatif
D. Realisme
2. Media lukis cat air yaitu ….
A. Kertas
B. Kayu
C. Batu
D. Kanvas
3. Gambar awal yang akan dijadikan lukisan disebut ….
A. Goresan
B. Sketsa
C. Coretan
D. Garis
4. Pelukis yang beraliran surealisme yaitu ….
A. But Mochtar
B. Salvador Dali Gogh
C. Raden Saleh
D. Vincent Van
5. Berikut yang termasuk bahan lunak pembuatan patung, kecuali ….
A. Sabun
B. Plastisin
C. Kayu
D. Tanah liat
6. Bahan keras yang dapat dibuat patung adalah ….
A. Kayu randu
B. Kayu mahoni
C. Kayu waru
D. Kayu jati
7. Berikut bahan yang dapat dipakai untuk proses cor atau cetak, kecuali ….
A. Perak
B. Emas
C. Perunggu
D. Kayu
8. Patung yang secara umum terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak disebut ….
A. Patung deformatif
B. Patung figuratif
C. Patung non figuratif
D. Patung realis
9. Benda tiruan manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan cara dipahat disebut ….
A. Seni rupa
B. Seni lukis
C. Seni patung
D. Seni kriya
10. Selain pelukis yang beraliran naturalisme adalah ….
A. Claude
B. Trubus
C. Basuki Abdullah
D. Wakidi
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Yulaika Ramadhani
