tirto.id - Rangkaian acara Hari Santri 2023 dimulai semenjak ditetapkannya tema dan logo peringatannya.
Setelah itu, berbagai kegiatan dilangsungkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Puncaknya adalah diselenggarakannya Apel Hari Santri 2023 dan malam zikir bersama.
Tema Hari Santri 2023 adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema ini memiliki makna berupa ajakan bagi santri agar selalu berjuang demi membangun kejayaan negeri.
Perjuangan itu tidak mesti mengangkat senjata, melainkan dapat berupa jihad intelektual di era transformasi digital. Santri dapat menjadi teladan dalam jihad ini.
Selain itu, santri masa kini turut didorong untuk berjuang melawan kebodohan dan ketertinggalan. Keterlibatan mereka dalam mengambil peran di era transformasi digital akan membantu pula upaya menjayakan negeri.
Rangkaian Kegiatan Hari Santri 2023
Rangkaian kegiatan Hari Santri 2023 diawali dengan peluncuran tema dan logo pada 6 Oktober 2023. Setelah itu ada beberapa kegiatan yang dirangkum dalam festival seni dan budaya santri yang dinamakan Festival Mahrojan. Festival Mahrojan terdiri dari Pameran Seni Rupa, Malam Gebyar Seni Budaya, serta Melukis Bareng Gus Men dan Gus Mus.
"Penyelenggaran Mahrojan ini kami pusatkan di Kawasan Kota Lama Semarang Jawa Tengah dari tanggal 14 hingga 22 Oktober,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, seperti dikutip laman Kemenag.
Selain itu, ada pula kegiatan Kemandirian Pesantren Expo yang melibatkan kampus-kampus Islam negeri, pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis pesantren 2021-2023, dan mitra bisnis pesantren.
Dalam expo tersebut turut digelar Kopdar Akbar Kemandirian Pesantres. Lokasi penyelenggaraannya dipusatkan pada lima titik di wilayah Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.
"Kami juga akan mengadakan Kirab Santri dengan rute dari Banten ke Surabaya. Kirab Santri ini akan dimulai dari tanggal 8 hingga 22 Oktober dan melibatkan kurang lebih 10.000 santri dari berbagai pesantren di Jawa," tutur Ramdhani.
Puncak peringatan Hari Santri tahun ini akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2023 melalui Apel Hari Santri 2023. Tema yang diangkat adalah "Jihad Santri, Jayakan Negeri".
Dalam apel tersebut turut dibacakan amanat Apel Hari Santri 2023 yang teksnya bisa diunduh melalui situs resmi Kementerian Agama RI di www.kemenag.go.id dan aplikasi Pusaka Kemenag RI.
Pemusatan puncak peringatan berada di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya. Apel Hari Santri 2023 dimulai pukul 07.00 WIB dan disiarkan langsung melalui kanal media milik Kementerian Agama. Inspektur Apel Hari Santri diserahkan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Peserta yang mengikuti Apel Santri 2023 harus menggunakan pakaian yang telah ditentukan. Bagi peserta pria, busana yang dikenakan berupa sarung, atasan putih, dan berpeci hitam. Ada pun pakaian untuk peserta perempuan dapat menyesuaikan.
Pada 22 Oktober 2023 malam hari, Kemenag dengan PBNU mengadakan Shalawat Perdamaian yang ditempatkan di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya. Majelis zikir ini menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Solo dan diperkirakan akan dihadiri 50 ribu masyarakat.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari