tirto.id - Proposal kegiatan Hari Santri Nasional 2023 diperlukan untuk memperoleh dukungan berbagai pihak demi suksesnya penyelenggaraan acara.
Sebuah kegiatan, apalagi melibatkan banyak peserta, tidak bisa ditangani sendirian oleh panitia. Kerja sama yang terbangun dengan berbagai pihak membuat pelaksanaan lebih ringan dilaksanakan dan dapat berujung pada kelancaran dari awal sampai akhir.
Contohnya, sebuah kegiatan memerlukan pihak-pihak yang diharapkan berpartisipasi dalam pendanaan, publikasi, narasumber, hadiah, perizinan, dan sebagainya.
Semua kebutuhan tersebut diupayakan dengan menggandeng pihak lain dan diyakinkan melalui proposal. Proposal kegiatan yang disusun secara baik dapat menggugah pembacanya agar turut serta berpartisipasi.
Salah satu bentuk kegiatan memperingati Hari Santri Nasional adalah Pawai Santri.
Pawai tersebut membawa misi untuk mengingatkan kembali peran besar para santri yang memberikan kontribusi bagi kemajuan negeri semenjak zaman kemerdekaan sampai sekarang.
Sejalan dengan hal tersebut, penetapan Hari Santri Nasional setiap 20 Oktober sejak 2015 lalu, berangkat dari semangat Revolusi Jihad yang pernah disampaikan KH Hasyim Asy'ari.
Pada 20 Oktober 1945, beliau mengeluarkan maklumat tersebut untuk menyeru para santri agar berjihad melawan penjajah. Meski saat itu Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan, penjajah masih berusaha merebut kekuasaan pemerintahan.
Perlawanan para santri dan rakyat ini berujung pada pertempuran besar di Surabaya pada 10 November 1945. Semangat 10 November tersebut lantas diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Apa itu Proposal Kegiatan Hari Santri Nasional dan Link Contohnya?
Setiap kegiatan yang hendak diadakan sebaiknya dibekali dengan proposal. Proposal merupakan rencana kegiatan yang dituliskan melalui rancangan kerja pelaksanaan. Proposal ini akan diberikan kepada pihak lain untuk dipelajari.
Sifat proposal adalah usulan tertulis untuk pihak-pihak yang nantinya akan berkaitan dengan kegiatan. Beberapa tujuannya adalah memperoleh persetujuan dari pihak yang bersangkutan agar turut serta dalam kegiatan yang hendak diadakan.
Bentuk partisipasi tersebut tergantung maksud yang disampaikan dalam proposal, seperti permohonan bantuan dana, dukungan sebagai narasumber, dan sebagainya.
Pembuatan proposal menerapkan sebuah sistematika penulisan. Secara umum sistematika yang diterapkan yaitu memuat judul proposal, latar belakang kegiatan, tujuan, tema kegiatan, peserta, waktu pelaksanaan, ketentuan penyelenggaraan, susunan panitia, rencana anggaran, hingga lampiran.
Meski begitu, pokok-pokok dalam sistematika proposal dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penyelenggaraan kegiatan.
Kaitannya dengan Hari Santri Nasional, pembuatan proposal akan berkaitan dengan berbagai sisi dalam pelaksanaan peringatan tersebut.
Misalnya proposal dapat ditujukan untuk mengajak pihak lain berpartisipasi dalam pendanaan, perizinan, permintaan menjadi narasumber, kerjasama publikasi, hingga penyediaan media sosialisasi.
Penyelenggara dapat menyampaikan maksud tersebut lewat isi proposal dan surat resmi panitia yang mengiringinya.
Contoh proposal Hari Santri Nasional 2023 dapat disimak dari file PDF pada link berikut:
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari