Indeks Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan banyak yang kesulitan registrasi vaksinasi COVID-19. Target jumlah penerima pun potensial terganggu.

Pemerintah menambah 917 dokter umum, 448 dokter spesialis, 5.295 perawat, dan 1.912 nakes lainnya untuk penanganan COVID-19.

Insentif dan santunan bagi tenaga kesehatan yang terpapar dan bahkan meninggal karena COVID-19 dianggap tebang pilih. Desakan agar itu direvisi muncul.

Nakes adalah golongan prioritas penerima vaksin. Bagaimana mekanismenya? Kapan persisnya mereka divaksin? Apakah mereka diberi libur?

Layanan registrasi ulang melalui WhatsApp dilakukan agar lebih sederhana tanpa harus mengunduh aplikasi atau membuka situs Pedulilindungi.id.

Penutupan sementara IRD RSUD SK Lerik bukan karena ada petugas yang tertular COVID-19, tapi karena petugas medis kelelahan.

Ada alasan penting kenapa para tenaga kesehatan perlu jadi prioritas pertama dalam daftar penerima vaksin Covid-19. 

Lebih dari 500 tenaga kesehatan gugur dalam 10 bulan masa pandemi di Indonesia.

Angka kematian nakes karena Corona mencapai 500 hingga Desember kemarin. IDI meminta pemerintah bertindak.

Hermanu Kusuma Widodo (60), seorang dokter Puskesmas Mungkid, Kabupaten Magelang, meninggal dunia akibat COVID-19 pada Kamis (10/12) malam.

Dinas Kesehatan Solo menerjunkan ribuan tenaga kesehatan bersiaga di TPS.

Vaksin COVID-19 untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan keamanan dan perlindungan kepada mereka yang berjuang di garda depan.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac akan diberikan untuk tenaga kesehatan sebagai target pertama.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan anggaran santunan kematian nakes telah dicairkan dan diterima oleh para ahli waris.

3 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona bertugas melacak riwayat kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Lebih dari 70 persen tenaga kesehatan di Indonesia merupakan perempuan. Saat pandemi, risiko yang mereka hadapi berlipat ganda. Tak sedikit yang gugur.

Meski Reuni 212 batal, namun FPI tetap bakal menggelar acara yang potensial mengundang kerumunan. Epidemiolog meminta mereka memikirkan tenaga kesehatan.

Andrianto dikenal ramah, penggalang donasi alat pelindung diri (APD) yang tekun, dan melawan stereotip terhadap pasien COVID-19. 

Dokter Andrianto Purnawan meninggal karena Corona pada Rabu (18/11/2020).

Ketua Tim Mitigasi IDI Adib Khumaidi mengatakan para tenaga medis yang meninggal adalah pahlawan di tengah pandemi.