Indeks Tarif Ojek Online

Budi mengatakan, selama masa survei itu, Go-jek dan Grab harus menggunakan tarif baru itu selama 10 hari ke depan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan dari hasil uji coba itu, Kemenhub akan mengevaluasinya melalui sebuah survei.

Berdasarkan survei, penolakan paling banyak terjadi untuk konsumen di Jabodetabek yang dikategorikan dalam zona II.

Kemenhub mengirim Ditjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi untuk menemui manajemen Go-Jek. Tujuannya agar Go-Jek memberlakukan tarif ojek online sesuai dengan aturan Kemenhub. 

Go-Jek mengatakan hasil survei usai kenaikan tarif ojek online, maka tercatat terjadi penurunan permintaan.

Go-Jek pada Sabtu (4/5/2019) telah mengembalikan tarif ojek online (ojol) ke harga semula karena penetapan tarif batas atas bawah dari Kemenhub masih uji coba.

Mogok ojek online pada hari pertama puasa ditujukan merespons penerapan Kepmenhub 348 Tahun 2019, tapi itu kabarnya tak dieksekusi.

Hari ini (6/5/2019) ojek online akan mogok kerja karena perusahaan disebut tak mematuhi peraturan baru soal tarif.

Pemberlakukan tarif berpengaruh terhadap keselamatan di jalan raya. Dengan tarif baru, pengemudi dapah menyisihkan uang untuk merawat sepeda motor.

Kementerian Perhubungan meminta masyarakat dan pengemudi ojol mengisi survei terkait aturan baru tarif yang berlaku sejak 1 Mei 2019.

Pengemudi ojol berencana mogok mulai Senin (6/5/2019) pukul 06.00-12.00 WIB menyusul sikap aplikator yang hanya 3 hari memberlakukan tarif baru.

Tarif ojek online memang naik, tapi ada persoalan yang harus dihadapi para driver ojek online.

Presidium Garda mengatakan pemberlakuan tarif ojek online sesuai Kepmenhub 348/2019 masih direspons dengan kurang puas bagi sebagian pengemudi.

Kemenhub akan mengevaluasi pemberlakuan tarif baru ojek online di lima kota dengan menampung keluhan pengemudi maupun penumpang serta menggandeng lembaga survei. 

Sejumlah pengemudi ojek online di Jakarta mengaku pendapatannya bertambah setelah tarif baru diberlakukan Kemenhub sejak 1 Mei 2019. Namun, jumlah penumpang juga menurun drastis.  

Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menerima banyak aduan dari masyarakat soal tingginya biaya jasa ojek online setelah tarif baru diberlakukan oleh Kemenhub.

Menhub Budi Karya Sumadi akan menanggapi adanya keluhan dari beberapa masyarakat terkait biaya jasa ojek online yang mengalami kenaikan dengan evaluasi setelah seminggu penerapan aturan tarif ojek online.

Ketua Presidium Garda, Igun Wicaksono mengatakan kenaikan itu dirasakan oleh pengemudi ojol yang menjadi anggota asosiasinya.

Sejumlah pengguna jasa ojek online mengeluhkan adanya kebijakan baru tentang tarif batas atas dan bawah. Menurut mereka tarif ini terlalu mahal.

Menhub Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat pengguna ojek online bahwa mulai Rabu (1/5/2019), aturan soal kenaikan tarif akan efektif diberlakukan.