Indeks Soeharto

Baris jemaah.
Hujan panah di tengah
panasnya timah.

Sukarno memerintahkan pembongkaran Rumah Proklamasi. Banyak bangunan kolonial akhirnya hilang.

Perda Syariah Aceh kembali memantik kontroversi lewat aturan pemakaian jilbab bagi para pramugari.

Asmat dieksploitasi sejak dulu. Hutan, budaya, dan kehidupan mereka habis dirambah.

Soeharto, menurut teman sepermainannya, adalah "anak kampung yang tak neko-neko."

Setidaknya ada tiga biografi Soeharto yang sering dirujuk: karya O.G. Roeder, R.E. Elson, dan Retnowati Abdulgani-Knapp.

Sejak awal 1990-an, politik identitas di tubuh TNI menguat. Ada kubu hijau dan kubu merah-putih.

Besan Soeharto: dua diplomat, satu pengusaha, satu bekas menteri, satu tentara, satu ningrat Mangkunegaran, dan satu dalang. Semuanya bukan sekadar rakyat jelata.

Citra Lamtoro Gung, Humpuss, Bimantara Citra adalah perusahaan yang terkenal sebagai usaha milik keluarga Soeharto. Apakah kini masih dikuasai Cendana?

Soeharto mendirikan berbagai yayasan untuk menghimpun dana publik dan menyalurkannya ke perusahaan-perusahaan milik anaknya.

Mendikbud era Soeharto, Daoed Joesoef ini terkenal karena kebijakannya memperkenalkan NKK/BKK yang melarang politik masuk ke kampus di masa Orde Baru.

Bambang Pharmasetiawan, menantu Daoed Joesoef, mengonfirmasi kabar meninggalnya mantan Mendikbud era Soeharto ini.

Program Padat Karya selama era Orde Baru memberikan upah yang termasuk paling rendah di dunia kala itu.

Adu kepala.
Dua gajah di lingkar
dalam istana.

Adu kepala.
Dua gajah di lingkar
dalam istana.

Gelombang panas
tumpah di jalan raya.
Fajar terhempas.

Ali Alatas adalah mimpi basah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional atau siapa pun yang bercita-cita atau sedang merintis karier menjadi diplomat di Indonesia. Sosoknya begitu disegani dalam jagat diplomasi dan reputasinya setinggi Menara Cemindo.

Seekor singa
di meja perundingan.
Bermain kartu.

Seroja disebut sebagai operasi militer terbesar yang pernah dilakukan Indonesia. Hingga Februari 1976, ada lebih dari 30.000 tentara Indonesia di lapangan dan 60.000 orang Timor tewas (sekitar 10 persen dari populasi orang Timor).

Militer menjadi bagian tak terpisahkan dari kemenangan dan dominasi Golkar di masa Orde Baru.