Sidang kasus pembunuhan warga Korea Utara Kim Jong-nam dengan terdakwa WNI Siti Aisyah dan warga Vietnam Doan Thi Huong, akan dilanjutkan di Mahkamah Tinggi Shah Alam, Malaysia.
Beberapa kali tim kuasa hukum Siti Aisyah meminta pihak kepolisian untuk memberikan fotokopi dari hasil pemeriksaan terhadap kliennya dan empat orang Korea Utara lainnya, namun tidak pernah diberikan.
Sidang kasus pembunuhan warga Korea Utara dengan terdakwa Siti Aisyah warga negara Indonesia dan seorang warga Vietnam Doan Thi Huong, akan dilanjutkan pada 30 Mei mendatang.
Sidang terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong (28) di Mahkamah Sepang Selangor, Kamis (12/4/2017), dijaga ketat oleh aparat keamanan dan liputan media juga dibatasi dalam sidang ini.
Sidang kedua perkara pembunuhan Kim Jong-nam pada Kamis (13/4/2017), Siti Aisyah akan didampingi lima pengacara yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memberikan perlindungan hukum kepada Siti Aisyah dalam sidang perdananya.
Siti Aisyah, seorang ibu berusia 25 tahun dari Jakarta, dan Doan Thi Huong (28) yang berasal dari daerah pedalaman utara Vietnam bisa digantung jika terbukti membunuh Kim Jong-nam
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menyiapkan lima orang pengacara dari Gooi and Azura untuk mendampingi terdakwa pelaku pembunuhan Siti Aisyah.
Kasus pembunuhan Kim Jong-nam memasuki babak baru. Tersangka pembunuhan Siti Aisyah asal Indonesia akan menghadapi sidang tuntutan di Pengadilan Malaysia.
Siti Aisyah menghelat sebuah perayaan sebelum melakukan aksi iseng berbuntut naas terhadap Kim Jong-nam keesokan harinya. Bersama teman-temannya, ia merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 11 Februari.
Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur didampingi pengacara telah melakukan kunjungan kekonsuleran kepada Siti Aisyah di kantor polisi Cyberjaya, pada Sabtu (25/2) pukul 10.30 (waktu setempat).
Sementara tersangka lainnya, Siti Aisyah yang merupakan warga asal Indonesia, juga mengaku dirinya masuk dalam acara komedi televisi dengan berperan membekap seseorang bernama Kim Jong-nam secara mengejutkan di KLIA 2 pada Senin (13/2) lalu.