Indeks Sinopsis Novel

Sinopsis Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer berkisah tentang gerak gerik Minke yang terus diawasi pemerintah Kolonial Belanda.

Sinopsis Pulang karya Leila S Chudori menceritakan kisah empat orang buangan politik akibat peristiwa 30 September 1965.

Sinopsis novel Atheis karya Achdiat Karta Mihardja yang terbit pada tahun 1949 dan menjadi salah satu buku sastra penting di Indonesia.

Berikut ini sinopsis novel klasik Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938) yang ditulis Buya Haji Abdul Karim Abdullah atau Buya Hamka

Sinopsis buku Quraish Shihab yang berjudul Islam yang Saya Anut, Islam yang Saya Pahami dan Islam yang Disalahpahami.

Sinopsis Novel "Dikta dan Hukum" yang bermula dari postingan twitter @Kejeffreyan.

Sinopsis novel "Ibuk" yang ditulis oleh Iwan Setyawan pada tahun 2012.

Novel Ayat-Ayat Cinta 2 masih berkisah tentang kehidupan seorang pemuda bernama Fahri, yang kini bekerja menjadi dosen dan pengusaha di Eropa.

Sinopsis Novel "Bumi" karya Tere Liye mengisahkan petualangan 3 tokoh di dunia paralel.

Novel Garis Waktu mengisahkan sebuah cinta, kebahagiaan, patah hati, kehilangan, dan penyembuhan luka sang tokoh utama.

Novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dianggap mewakili karya sastra kontemporer Indonesia di panggung internasional

Secara garis besar Sang Pemimpi menceritakan tentang petualangan masa remaja tiga orang pemuda, yaitu Arai, Ikal, dan Jimbron.

Novel Mariposa berkisah tentang perjalanan seorang gadis mengejar seorang laki-laki yang sulit didekati seperti kupu-kupu.

Tetralogi Pulau Buru; sinopsis Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Sinopsis Novel Anak Perawan di Sarang Penyamun karya Sutan Takdir Alisyahbana

Sinopsis novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli dan biografi penulisnya.

"Burung-Burung Manyar" merupakan novel revolusi Indonesia karya YB Mangunwijaya yang diterbitkan tahun 1981 oleh Penerbit Djambatan.

Novel "Ayat-Ayat Cinta" memuat cerita percintaan ala Islam yang mungkin tidak lazim dilakukan pada kehidupan anak muda modern.

Sepuluh siswa SD Muhammadiyah Gantong diberikan julukan oleh guru mereka dengan nama "Laskar Pelangi".