Sinopsis Novel "Bumi" yang Ditulis oleh Tere Liye

tirto.id - Novel Bumi merupakan salah satu dari banyaknya novel best seller yang ditulis oleh Tere Liye.

Serial Bumi terdiri dari 11 novel berurutan yang setiap novelnya memiliki cerita masing-masing.

Genre dari serial Bumi adalah fantasi, mengisahkan petualangan di dunia paralel dengan tiga tokoh utama, yakni Raib, Ali, dan Seli.

Dilansir dari laman BBI Kemendag, buku pertama dari serial Bumi ini terbit pada Januari 2014 dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Novel dengan 440 halaman ini mengisahkan tokoh utama bernama Raib. Ia hidup dengan baik dan nyaman dengan keluarga harmonis, lingkungan teman suportif, guru-guru di sekolah yang baik. Namun, ia memiliki sebuah rahasia yang ia simpan sedari kecil.

Sinopsis Novel Bumi

Novel Bumi mengisahkan seorang remaja perempuan bernama Raib. Dikisahkan bahwa Raib bisa bertemu sosok kurus tinggi bernama Tamus.

Makhluk kurus dan tinggi itu muncul di dalam cermin kamar Raib. Berbagai keanehan dialami Raib hingga akhirnya dia menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan istimewa.

Kejadian aneh diawali dengan kasus robohnya tower listrik di belakang sekolahnya hingga pertemuan Raib dengan makhluk tak terduga. Pertemuan tersebut membawanya ke klan Bulan.

Klan Bulan adalah dunia paralel yang hidup berdampingan dengan klan Bumi. Novel pertama dari serial Bumi ini menceritakan awal pertemuan Raib dengan Seli dan Ali.

Pada akhirnya mereka akan berjelajah dan berpetualang bersama di dunia paralel.

Meskipun alur novel Bumi mengangkat tentang petualangan di dunia paralel, tetapi Tere Liye menyampaikan begitu banyak pesan.

Seperti makna persahabatan, niat tulus membantu terhadap sesama dan berbagai kebaikan lainnya. Serial novel Bumi terdiri dari 11 judul, antara lain:

1. Bumi

2. Bulan

3. Matahari

4. Bintang

5. Ceroz dan Batozar

6. Komet

7. Komet Minor

8. Selena

9. Nebula

10. Lumpu

11. Si Putih

Profil Tere Liye

Tere Liye adalah salah satu penulis Indonesia yang telah banyak menuangkan karya-karyanya berupa novel.

Sebagian besar karyanya best seller dan bahkan beberapa sudah diterbitkan dalam bahasa asing.

Nama Tere Liye adalah nama pena dari Darwis. Kata Tere Liye diambil dari bahasa India yang berarti untukmu.

Darwis lahir di Sumatra Selatan, 21 Mei 1979. Kampung halamannya adalah di Lahat, sebuah kabupaten provinsi di Sumatera Selatan.

Tempat lahir dan besarnya ini berpengaruh terhadap karyanya. Beberapa kali a menyebutkan kehidupan khas Sumatera dalam berbagai karyanya.

Darwis lahir dan tumbuh di tengah keluarga sederhana. Kedua orang tuanya bekerja sebagai petani. Bahkan tidak ada darah seni dalam keluarganya sehingga ia belajar seni secara otodidak.

Kali pertama Darwis keluar dari kampungnya adalah saat ia mengenyam pendidikan SMA di Bandar Lampung.

Usai lulus, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universita Indonesia. Setelah lulus kuliah, ia baru mulai aktif menulis buku fiksi.

Tulisan Tere Liye telah begitu banyak dikenal dan disenangi masyarakat. Bahkan beberapa karyanya diangkat ke layar lebar, yakni: Hafalan Solat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, dan beberapa lainnya.