Sinopsis Novel "Ibuk" Karya Iwan Setyawan

tirto.id - Novel Ibuk ditulis oleh Iwan Setyawan dan diterbikant pada Juli 2012 oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Jumlah halaman novel Ibuk sebanyak 293 halaman. Sesuai judulnya, novel Ibuk menceritakan kisah seorang ibu dengan perjuangan dan pengorbana luar biasa.

Sinopsis Novel Ibuk

Novel Ibuk menceritakan kisah hidup seorang gadis desa bernama Tinah. Sejak kecil ia sudah terbiasa untuk berjuang di tengah himpitan ekonomin.

Bahkan Tinah harus mengubur semua cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan karena persoalan finansial.

Masa kecil Tinah diwarnai dengan berjualan baju bekas di Pasar Batu dengan ibunya, Mbok Pah.

Saat Tinah dewasa diam-diam ia disukai oleh Cak Ali. Cak Ali merupakan penjual tempe di depan kios Tinah.

Pada suatu pagi, saat Tinah berada di kiosnya, ia melihat seorang laki-laki berambut klimis dan berwajah tampan sedang menjadi kenek angkot.

Pandangan mata keduanya pun beradu. Setelah itu, seorang sopir angkot mengagetkan pemuda tersebut dan memanggilnya dengan nama Sim.

Akhirnya pada suatu malam, Sim pergi ke rumah Tinah untuk menonton layar tancap.

Singkat cerita, keduanya menikah dan dikaruniai 5 orang anak bernama Isa, Nani, Iwan (Bayek), Rini, dan Mira.

Rumah tangga Tinah dan Sim dipenuhi perjuangan. Berbagai cobaan harus dihadapi Tinah dan Sim. Mulai dari biaya pendidikan sampai angkot Sim terlalu sering rusak.

Namun, Sim dan Tinah senantiasa berjuang agar anak-anaknya dapat terus melanjutkan pendidikan.

Tinah tidak menginginkan nasib anak-anaknya seperti dia. Akhirnya, anak ketiga Tinah, yakni Bayek berhasil lulus IPB dengan predikat lulusan terbaik IPB.

Ya, kerja keras Sim dan Tinah membuahkan hasil. Tidak berhenti sampai di situ, Bayek pun mendapat panggilan untuk bekerja di New York karena prestasinya sebagai lulusan terbaik IPB.

Bayek merupakan bukti keberhasilan usaha Sim dan Tinah yang bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik pada anak-anaknya.

Secara garis besar, novel Ibuk menceritakan kisah perjuangan Tinah, seorang gadis putus sekolah yang sederhana, tetapi memiliki impian luar biasa untuk anak-anaknya.

Profil Iwan Setyawan

Dilansir dari laman Goodreads, Iwan Setyawan adalah seorang penulis. Ia lahir di Batu, 2 Desember 1974.

Lulusan terbaik fakultas MIPA IPB 1997 dari Jurusan Statistika ini bekerja selama tiga tahun di Jakarta sebagai data analis di Nielsen dan Danareksa Research Institute.

Iwan selanjutnya merambah karir di New York City selama 10 tahun. Pencinta yoga, sastra. dan seni teater ini meninggalkan NYC Juni 2010 dengan posisi terakhir sebagai Director, Internal Client Management di Nielsen Consumer Research, New York.

Novel pertamanya yang berjudul 9 Summers 10 Autumns adalah terinspirasi dari perjalanan hidupnya sebagai anak seorang sopir di Kota Batu ke New York City.

Buku pertamanya Melankoli Kota Batu berupa kumpulan fotografi dan narasi puitis, didekasikan untuk Kota Batu. Saat ini, Iwan tinggal di Batu, Jawa Timur.