Indeks Sidang Ferdy Sambo

Jaksa Penuntut Umum akan membacakan surat tuntutan untuk terdakwa Putri Candrawathi dan Richard Eliezer hari ini.

Hibnu Nugroho mengatakan bila vonis hakim nantinya penjara seumur hidup, maka Ferdy Sambo harus menjalani hukuman hingga meninggal dunia.

Kuasa hukum Ferdy Sambo menilai tuntutan jaksa tidak lengkap karena tak memaparkan fakta persidangan secara utuh.

Menurut jaksa kondisi emosi Ferdy Sambo tidak terlalu penting karena dipandang telah memiliki waktu yang cukup untuk menyusun rencana membunuh Yosua.

Jaksa menilai tindakan Sambo telah mencoreng institusi Polri serta menyeret banyak polisi dalam perkara ini.

Tiada hal yang meringankan bagi jaksa untuk menuntut hukuman penjara seumur hidup kepada Ferdy Sambo.

Jaksa menyebut peristiwa di Magelang yang selama ini disebut sebagai pelecehan seksual, tak lain adalah perselingkuhan.

Ferdy Sambo akan menjalani sidang tuntutan terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sebelum Sambo, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal telah dituntut lebih dulu.

Dalam sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Kuat Ma’ruf, jaksa menyimpulkan telah terjadi perselingkuhan antara Yosua dan Putri di rumah Magelang.

Kuat Ma'ruf dinilai telah mengetahui rencana pembunuhan Yosua oleh Ferdy Sambo.

Jaksa mengkualifikasikan perbuatan Eliezer menembak Yosua bukan perintah jabatan. Menurut jaksa, Ferdy Sambo tak mempunyai wewenang untuk membunuh orang.

Sidang pada pekan ini diawali pembacaan tuntutan untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.

Irfan Widyanto akan menghadirkan ahli meringankan dalam persidangan obstruction of justice hari ini.

Chuck mengungkapkan sebetulnya Sambo tidak boleh mempunyai staf pribadi (spri). Fasilitas itu hanya boleh dimiliki Kapolri, Wakapolri dan Kapolda.

Chuck heran dengan narasi tembak-menembak yang disampaikan Sambo usai melihat CCTV. Dalam rekaman itu dia melihat Yosua masih hidup saat Sambo tiba di TKP.

Sudah dua kali Putri Candrawathi menolak jawab pertanyaan hakim terkait besaran biaya rumah tangga Ferdy Sambo. 

Hakim menyebut sweter coklat yang dikenakan Putri Candrawathi sebelum insiden pembunuhan Brigadir Yosua telah hilang.

Ferdy Sambo menyebut senjata yang jatuh dari tangannya adalah jenis Combat Wilson, bukan HS seperti disampaikan Adzan Romer.

Hakim menyebut tembok pagar rumah Ferdy Sambo terlalu tinggi untuk dapat melihat Yosua dari dalam mobil.

Ferdy Sambo akhirnya mengakui memerintahkan Eliezer untuk menembak Yosua jika dia melawan.