Indeks Seni Rupa
JIWA JAKARTA BIENNALE 2017
Melati Suryodarmo selaku direktur artistik menjelaskan bagimana Jakarta Biennale 2017, sebuah perhelatan dua tahunan pameran seni rupa kontemporer Indonesia bertaraf Internasional kali ini mengusung konsep JIWA yang menghadirkan perjalanan panjang seseorang yang mencari jalan jiwanya melalui karya yang diciptakannya, melalui eksplorasi, eksperimentasi, dan naik-turun kondisi nuraninya, secara langsung ataupun tidak memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari pencarian itu.
Curhat Perempuan Milenial dalam Karya Rupa
Dalam pameran "Self Explanatory", mereka mewujudkan dirinya ke dalam karya.
Pameran Seni "Jiwa" di Jakarta Biennale 2017
Puluhan karya seni dipamerkan dalam Jakarta Biennale 2017 yang digelar di Museum Fatahillah dan Museum Tekstil di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Nashar Memasrahkan Hidupnya untuk Melukis
Hidup dalam kemiskinan, Nashar terus melukis berdasarkan prinsip yang ia pelajari dari maestro Affandi.
Persahabatan-Persahabatan yang Mengubah Dunia Seni
Beberapa seniman bersaing, berkelahi, saling cerca, tapi juga saling bekerja sama mengubah dunia seni.
Yayoi Kusama Sang Ratu Polkadot
Yayoi Kusama: polkadot, trauma masa kecil, dan seni rupa yang dirayakan khalayak umum.
Arsip Seni Rupa dan Keabadian Catalogue Raisonne
Selain oleh para artis dan seniman, skena seni tidak lengkap tanpa keberadaan para pengarsip.
Max Beckmann, Pelukis Lukisan Termahal Ini Dulu Dibenci NAZI
Apa yang membuat lukisan Beckmann dicintai dan sekaligus dibenci?
Karya Seniman Muda Asia Tenggara Di Pameran Mutual Unknown
Sembilan seniman muda se-Asia Tenggara menggelar pameran bersama bertajuk 'Mutual Unknown' di Galeri Nasional, Jakarta.
Jalan Hidup Pelukis Jalanan Jean-Michel Basquiat
Bagaimana seniman jalanan menjadi salah satu pelukis berpengaruh di dunia.
Makan Mayit dan DehumanisASI
Selain soal bentuk, Makan Mayit dipersoalkan karena menggunakan bahan ASI.
Salahgunakan ASI, Karya Seni "Makan Mayit" Dianggap Asusila
Menteri Yohana menyayangkan kemunculan karya seni bertajuk "Makan Mayit" yang viral di media sosial belakangan ini. Menurutnya, karya seni tersebut telah melanggar kesusilaan karena menyalahgunakan ASI.
Pameran Seni Rupa Imago Mundi, The Art Of Humanity
Bentara Budaya Yogyakarta kembali menyelenggarakan pameran. Kali ini bertajuk “Imago Mundi, The Art of Humanity”. Pameran ini menghadirkan 222 karya para perupa Indonesia. Pameran ini merupakan bentuk kerjasama dari Wina Galeri dan Fondazionesarenco Benetton (Italy) serta Bentara Budaya Yogyakarta dan Bentara Budaya Bali.
BBY Gelar Pameran Seni Rupa Gambar Kaca Lama
Gambar kaca atau glass painting adalah lukisan di atas kaca yang menurut para ahli merupakan suatu perkembangan teknik melukis di Eropa. Biasanya gambar kaca ini dibuat berupa lukisan para tokoh atau ikon-ikon keagamaan.
Pameran Seni Rupa Encounter
Pameran seni rupa yang mengusung tema Encounter: Art from Different Lands tersebut berlangsung pada 18 Oktober - 10 November 2016 dan diikuti 44 perupa dari 12 negara.
Pameran Seni Rupa Nandur Srawung
Pameran yang menampilkan ratusan karya dari 580 seniman di Yogyakarta dan melibatkan seniman difabel tersebut berlangsung hingga 23 Oktober 2016.
Bentara Budaya Yogyakarta, Pamerkan Seni Abstrak Benang Merah
Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) kembali menggelar pameran seni rupa. Kali ini, BBY menggelar pameran seni lukis abstrak(si) Bali. I Made Susanta Dwitanaya, kurator karya dalam keterangan siaran pers menyatakan seni lukis abstrak(si) di Bali pernah menjadi arus utama dalam medan sosial senirupa Bali.
Pameran Bazaar Art Jakarta2016
Pameran "Bazaar Art Jakarta 2016" di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Jakarta, berlangsung dari 25 hingga 28 Agustus 2016.
BBY Gelar Pameran Foto Soekarno
Dalam kurun waktu 1946-1950, Ibu Kota Indonesia berada di Yogyakarta. Selama kurun waktu tersebut ada berbagai macam peristiwa sejarah yang terjadi. Peristiwa-peristiwa tersebut akan dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta, berlangsung tanggal 12-20 Agustus 2016.
Pameran Lukisan Tembang Sunyi
Pameran "Tembang Sunyi" menyajikan 7 lukisan tokoh, 12 lukisan tentang perempuan dengan kesan sensual, dan sebuah lukisan ekstra besar yang berjudul "Bisu"