Indeks Sejarah Indonesia

Dua mantan ajudan Megawati yang terkenal adalah Pramono Edhie Wibowo dan Budi Gunawan. Karier mereka jalan terus dan jadi orang penting di angkatan masing-masing.

Sejarah Hari Koperasi Indonesia bermula dari Kongres Koperasi Nasional Pertama di Tasikmalaya tanggal 12 Juli 1954.

Sejarah hidup Rudy Badil tidak bisa dilepaskan dengan Warkop Prambors atau Warkop DKI yang dulu kerap menyentil penguasa lewat lawakan.

Riwayat pembukuan dan penerbitan Risalah Sidang BPUPKI sangat berliku. Rezim Orba pernah menjadikan versi Mohammad Yamin sebagai alat propaganda.

Idham Chalid adalah sosok sentra dalam memenangkan NU di Pemilu 1955. Dia lalu masuk pemerintahan dan mendapat jabatan waperdam.

Foto-foto yang ditampilkan itu diambil pada abad ke-19 dan ke-20, bukan abad ke-18.

Kala kekalutan dan keresahan sosial melanda, orang-orang Jawa di masa lalu cenderung jadi lebih saleh. Naik haji dan belajar tasawuf adalah solusinya.

Djuhartono adalah pemuja Sukarno yang memimpin Sekber Golkar hingga akhir 1965. Dia kemudian tidak populer di zaman Orde Baru.

Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam tertua dalam sejarah Maluku Utara bersama Tidore, Jailolo, dan Bacan. Belum lama ini, Maluku Utara diguncang gempa bumi magnitudo 7.

Sejarah mencatat, Presiden Sukarno pernah memberikan amnesti dan abolisi kepada orang-orang yang terlibat gerakan PRRI/Permesta.

A.T. Mahmud rela meninggalkan kuliahnya di fakultas keguruan demi menekuni musik. Fokus mengarang lagu anak-anak.

Ketua BPK zaman Soeharto pernah dijabat 3 orang jenderal. Dianggap sebagai tempat "memarkir".

Bagi banyak pihak, Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dianggap baik. Sebagian yang lain menganggapnya kemunduran.

Bagi Ki Hadjar, pendidikan karakter bisa ditempuh lewat kesenian dan kebudayaan. Tiada gaya militeristis di Taman Siswa, sekolah yang didirikannya.

Sukarno dan mantan aktivis PI sepakat membentuk partai nasionalis. Sempat berbeda asas, tapi disatukan lagi oleh kesamaan sikap nonkooperasi.

Meski sempat dihambat desukarnoisasi dan dikaburkan oleh mitos, sosok dan pemikiran Sukarno masih terus didiskusikan hingga kini.

Jelang kudeta 3 Juli 1946, Soeharto sempat menolak perintah Presiden Sukarno untuk menangkap Jenderal Mayor Sudarsono, sang pelaku makar.

Setelah SBY menang Pilpres 2004, Megawati menjauhinya. Dalam pelantikan SBY pun Megawati ogah hadir, padahal diundang.

Soeharto mengambil perwira unggul untuk dijadikan ajudan. Beberapa di antaranya kemudian jadi petinggi ABRI, bahkan wapres.

Rezim Orba khawatir para pemuda berperilaku seks menyimpang. Pemerintah berusaha menangkalnya lewat film.