Indeks Sandera
Bantah Anies, Golkar: Kami Punya Kebijakan Tentukan Langkah
Menurut Ace, tidak tepat pernyataan Anies bahwa parpol tersandera kekuasaan hanya karena tak sesuai dengan pikiran dan harapan mantan Gubernur Jakarta itu.
Sudah 11 Jam, IPW Pertanyakan Rutan Mako Brimob Belum Terkendali
"Kenapa situasi mencekam di Mako Brimob itu belum juga terkendali hingga 11 jam dan membuat aktivitas masyarakat terganggu akibat jalanan diblokir," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane.
Tiga WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Telah Bebas
Tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Timur yang disandera beberapa bulan lalu telah dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.
Kapolda Ungkap Inisial Pelaku Penyanderaan Pondok Indah
Irjen Pol Moechgiyarto selaku Kapolda Metro Jaya mengatakan, inisial dua pelaku adalah AJ dan S dan menurut pengakuan sementara kedua pelaku itu berasal dari Solo.
Ini Kronologi Penangkapan Penyanderaan Pondok Indah
Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membekuk para pelaku perampokan rumah milik Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9/2016).
Indonesia Pertanyakan Kontribusi Malaysia Terkait Sandera
Motif penculikan WNI oleh Abu Sayyaf disebut-sebut karena kelompok militan bersenjata itu berhasil memperoleh uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp14 miliar, meskipun pemerintah Indonesia menyangkal isu tersebut.
Wiranto: Jangan Mudah Percaya Abu Sayyaf
Wiranto mengimbau masyarakat Indonesia tidak mudah mempercayai informasi dari Abu Sayyaf.
Ketua DPR Tolak Bebaskan Sandera Pakai Militer
Penyandera tujuh WNI di Filipina diduga pecahan kelompok Abu Sayyaf. Pendekatan militer dianggap tidak sesuai diterapkan untuk membebaskan sandera. Menurut Ketua DPR, penyandera hanya bertindak secara pragmatis.
Lagi, WNI Disandera di Perairan
ihak keluarga tetap yakin, kru "tugboat" atau kapal tunda Charles milik PT Rusianto Bersaudara, disandera kelompok Abu Sayyaf.
Empat WNI Akan Jalani Prosedur Pelepasan
Lalu Muhammad Iqbal, selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri mengatakan, empat orang WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina, akan menjalani prosedur yang sama dengan 10 WNI sebelumnya.
Catatan Kekalahan Militer Filipina Melawan Separatis
Belasan tentara Filipina kembali tewas karena serangan kelompok separatis Abu Sayyaf. Catatan buruk kekalahan militer Filipina pun semakin panjang. Setiap tanggal 9 April, Filipina memperingati hari libur nasional bertajuk The Day of Valor. Peringatan ini dilatarbelakangi jatuhnya Filipina ke tangan Jepang pada Perang Dunia 2.
Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mahfudz Siddiq menilai opsi menggunakan kekuatan militer tidak memungkinkan diambil dalam rangka menyelamatkan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah disarankan lebih baik mengambil jalur negosiasi.
Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI
Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen Isletta mengatakan bahwa usaha pembebasan sepuluh WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf masih berlangsung.
Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI
Lembaga International Conference of Islamic Scholar meminta pemimpin Moro National Liberation Front Nur Misuari agar membantu membebaskan Warga Negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja
Analis intelijen dan terorisme dari Indonesia Intelligence Institute Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menilai orang-orang seperti Umar Patek dan Nasir Abbas merupakan militan asal Indonesia yang dulu pernah berlatih militer di Filipina Selatan, sehingga mereka bisa dilibatkan sebagai negosiator dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.