Indeks Pki

Dalam HUT TNI ke-73 di Cilangkap, Jakarta Timur, Presiden Jokowi mengajak prajurit TNI untuk memberantas warisan PKI.

Meski dituduh kiri, komunis, bahkan PKI; Soegandhi, Ali Moertopo, dan Sudharmono tetap berjaya di masa Orde Baru.

Tan Malaka menyerukan kembali kepada semangat proklamasi 17 Agustus 1945. Namun, ia justru dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah RI.

Antara melaporkan ribuan kasus penculikan, pembunuhan, penganiayaan, pembakaran rumah, dan pencurian selama gangguan keamanan di Jawa Barat sejak 1950 hingga Agustus 1954.

Menurut Kapitra, pandangan yang menyamakan PDIP dengan PKI adalah menyesatkan.

Nama K.H. Sirajuddin Abbas masuk dalam daftar anggota Dewan Revolusi saat G30S yang melibatkan PKI.

Eksekusi mati Ketua CC PKI D.N. Aidit dilaksanakan oleh seorang perwira dari rumpun Diponegoro yang belakangan jadi Gubernur Lampung, Jasir Hadibroto.

Partai Komunis Indonesia meminta bantuan Partai Komunis Uni Soviet untuk membangun kembali organisasi pada awal 1950-an.

Jokowi minta Babinsa tangkal isu yang menudingnya sebagai bagian dari PKI.

Pemilu 1955 adalah awal mula pertarungan ideologi parpol-parpol di Indonesia: Nasionalis, Komunis, dan Islam.

Haji Ahmad Khatib atau Datuk Batuah konsisten memperjuangkan rakyat dengan memadukan ajaran Islam dan prinsip-prinsip komunisme hingga akhir hayatnya.

"Saya ini lahir tahun 1961, PKI dibubarkan tahun 1965, umur saya waktu itu baru 3,5 tahun, masa ada PKI balita?" kata Jokowi

PNS simpatisan HTI bisa terancam sanksi. Upaya serupa di era Orba dilakukan terhadap orang yang disebut terkait PKI, tanpa proses pembuktian.

Alfian Tanjung bilang kalau data "kebangkitan PKI" yang ia pegang bersumber dari laporan intelijen TNI pada 1996. Namun kalau benar, itu adalah rahasia negara, dan Alfian tidak berwenang memilikinya.

Alfian menyebut komunisme bangkit karena kelalaian pemerintah yang menjadi negara liberal tanpa filter.

Pengarang roman Salah Asuhan ini sebelumnya adalah pemimpin mogok buruh (Yogya, 1922) yang menjadi gerakan perlawanan “nasional” terhadap pemerintah kolonial.

Menurut Tatiana Lukman, Martin Aleida tidak jujur soal Revolusi Kebudayaan di Tiongkok dalam cerpen "Melarung Bro di Nantalu"

Sindikat grup WhatsApp
The Family of MCA yang
menyebarkan isu anti-Ahok
hingga kebangkitan PKI~

Bareskrim Polri menangkap seseorang berinisial RPH yang mengunggah status bahwa "15 juta anggota PKI dipersenjatai untuk bantai ulama."

Cerita dari lapangan tidak menunjukkan bahwa orang yang dihajar massa itu terkait PKI, partai yang sudah dibubarkan setengah abad lalu.