Di masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga terus menebar janji mengenai pengembangan program OK OCE. Terakhir, Sandiaga berjanji ajak industri kosmetik berkolaborasi di pengembangan program OK OCE.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menegaskan partainya akan "all out" memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada Jakarta 2017.
Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot Raja Juli Antoni mengatakan Sandiaga Salahudin Uno yang sedang menghadapi kasus hukum seharusnya mengikuti langkah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang proaktif dalam setiap proses hukum.
Menurut KPU DKI Jakarta, Anies Baswedan tercatat pada 20 September 2016 memiliki harta Rp7,3 miliar dan 8.893 dolar AS. Sementara pasangannya, Sandiaga Uno tercatat dengan total Rp3,8 triliun dan 10,3 juta dolar AS.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat dikabarkan akan dihadang oleh anggota FPI (Front Pembela Islam) saat menghadiri pengajian warga di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017). Namun rencana ini urung terlaksana.
Ahok mengatakan bahwa saksi seharusnya bisa melihat KTP yang menjadi identitas warga yang memilih. Saksi yang bertugas harus bisa menegaskan bahwa surat C6 sesuai dengan identitas atau tidak.
Program Kartu Jakarta Lansia menjadi bahan kampanye Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat di sejumlah tempat. Ia menjanjikan program itu segera terealisasi usai masa cuti kampanyenya.
Anies Baswedan menyebut kubu lawan mulai panik dengan cara melancarkan serangan secara pribadi. Politik Ibukota makin panas jelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat berjanji akan mendorong banyak rumah kumuh di DKI Jakarta diperbaiki lewat program bedah rumah dan pembentukan pasukan merah.
Ahok berjanji para anggota pasukan merah, yang bertugas memperbaiki rumah reot di DKI Jakarta, akan digaji dan diberi pelatihan keterampilan pertukangan.
Anies menegaskan bahwa pemimpin yang santun juga bisa tegas. Pernyataan ini menanggapi sindiran cawagub petahana Djarot Saiful Hidayat soal pemimpin berintegritas yang bukan hanya santun dan menghalalkan segala cara.
Djarot akan mengerahkan pasukan merah untuk membedah rumah kumuh di Jakarta. Tujuannya supaya warga Jakarta hidup dalam lingkungan sehat dan sejahtera.