Politikus Golkar dan anggota tim pemenangan Ahok-Djarot menilai penolakan bantuan dari Ahok untuk masjid di Jakarta merupakan tindakan aneh dan tak islami.
Anies mengatakan bahwa AR Baswedan adalah sosok yang ramah kepada semua orang, hal itu bisa dilihat dari rumahnya yang selalu dipenuhi dan menjadi tempat untuk berdiskusi berbagai tokoh.
Sandiaga Uno meminta PWI Pusat berkolaborasi dengan Satgas Antihoax bentukan timnya. Sandiaga berharap satgas bentukannya bisa berkolaborasi dengan Jaringan Wartawan Antihoax bentukan PWI.
Djarot mengatakan memakai peci saat berfoto untuk gambar surat suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta karena ingin meneladani Presiden RI pertama, Soekarno.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan mengatakan masih akan mengkaji kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta saat ditanya sikapnya bahwa BUMD seharusnya bisa menguasai seluruh pulau reklamasi.
Bonar mengatakan segala hal yang berkaitan dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) bakal menguntungkan paslon nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Dia (Ahok) seperti Robin Hood sebenarnya, dia ingin mengambil dari orang kaya untuk membuat rumah sakit, memperbaiki pelayanan publik dan sebagainya” kata Yudi Latif.
Kunjungan Djarot ke rumah Gus Solah tidak bisa dilepaskan dari safari politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, pada Senin (20/3/2017). Sebagai sesepuh NU, Gus Solah masih manjadi magnet untuk menggaet dukungan.
Zulkifli Hasan Mengatakan bahwa PAN akan ikut mengeluarkan dana kampanye untuk membantu Anies-Sandi, namun dana tersebut hanya untuk membiayai kader PAN sendiri, termasuk kader yang datang dari daerah.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mempermasalahkan hasil survei itu dan justru ingin melihat kebenarannya pada pemungutan pada 19 April 2017 mendatang.
Dalam blusukan online itu, Ahok dan Djarot akan melakukan temu sapa via Facebok dan Instagram secara langsung. Metode tersebut diklaim bukan sebagai kampanye karena hanya sebagai sarana bertemu sapa.
Sineas Nia Dinata mendukung Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017 karena menganggap pasangan ini memiliki program yang menjanjikan kemajuan dunia perfilman.