Menuju konten utama

Anies Mengaku Karakternya Banyak Dibentuk Sang Kakek

Anies mengatakan bahwa AR Baswedan adalah sosok yang ramah kepada semua orang, hal itu bisa dilihat dari rumahnya yang selalu dipenuhi dan menjadi tempat untuk berdiskusi berbagai tokoh.

Anies Mengaku Karakternya Banyak Dibentuk Sang Kakek
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan melakukan kampanye di kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (7/2). Tirto.id/Denny Aprianto

tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan mengatakan bahwa karakter dan kemampuan berbahasanya banyak dibentuk oleh sosok kakeknya, Abdurrahman Baswedan atau akrab dipanggil AR Baswedan.

"Saya belajar kosakata dan karakter ramah serta jujur dari AR Baswedan. Sejak kelas 3 SD saya sudah diminta mengetik surat atau artikel yang akan dikirim ke teman-teman AR Baswedan," kata Anies di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

lebih lanjut Anies menjelaskan, melalui surat dan artikel yang dia ketik itu, kakeknya memberitahu bahwa surat-surat dari teman-temannya banyak yang salah ketik, sehingga Anies belajar memperbaiki kosakata dari surat dan artikel yang dia ketik untuk kakeknya.

Anies juga mengatakan bahwa AR Baswedan adalah sosok yang ramah kepada semua orang, hal itu bisa dilihat dari rumahnya yang selalu dipenuhi dan menjadi tempat untuk berdiskusi berbagai tokoh.

"Rumah saya selalu ramai saat itu. Kalau sudah berdiskusi itu juga pasti lama," kata Anies dikutip dari Antara.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengatakan telah mempelajari banyak hal dari sang kakek, termasuk sikap jujur dan tidak menyakiti siapapun. Dia berprinsip kesuksesan bisa diraih tanpa harus berbuat curang.

AR Baswedan merupakan salah satu tokoh pergerakan perjuangan yang ikut terlibat mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti oleh dua pasang calon yakni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

KPU DKI Jakarta telah menyusun jadwal penyelenggaraan putaran kedua melalui Surat Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 49/Kpts/KPU-Prov-010/Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 putaran kedua, dengan rincian sebagai berikut:

Pada 7 Maret hingga 15 April 2017 kedua paslon melakukan kegiatan kampanye. Di sela-sela waktu itu, KPU DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan debat putaran dua. Pada 9 hingga 15 April 2017, KPU DKI Jakarta juga akan memfasilitasi paslon untuk memasang iklan kampanye di media massa.

Setelah itu, pada tanggal 16 hingga 18 April 2017 akan memasuki masa tenang dan pada 19 April 2017 akan dilaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

KPU DKI Jakarta akan melakukan rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi pada 20 April-1 Mei 2017.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto