Anies Baswedan mengaku akan mengumpulkan kabar-kabar yang dianggap sebagai kampanye hitam dan fitnah dalam sebuah website. Dua website tersebut dinamakan dengan Maju Bersama dan fitnahlagi.com.
Sandiaga memuji program baru "Hipmi Goes to School" dan berencana membuat kolaborasi antara program baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu dengan OK OCE.
Politisi Partai Golkar Nusron Wahid mengajak imam masjid dan ustadzah majelis taklim se-Jakarta Timur untuk mendoakan agar pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang di Pikada DKI putaran kedua.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengimbau agar seluruh kader PPP untuk bersepakat mendukung pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Agung Laksono dan Setya Novanto menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor 3, Sandiaga Uno, bersama istrinya, Nur Asia, bertemu dengan pengusaha yang juga adik Presiden Soeharto, Probosutedjo, di rumahnya, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017) malam.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berencana menggelar diskusi terbuka mengenai proyek reklamasi Teluk Jakarta dengan mengundang pengusaha, masyarakat, ahli, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.
Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan secara verbal Anies dan Sandiaga tidak pernah melakukan penolakan terkait isu-isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Anies Baswedan mengatakan apabila peci memang dianggap sebagai identitas kebangsaan, seharusnya tidak hanya Djarot saja yang menggunakannya, melainkan juga harus dipakai oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelumnya foto Djarot pada surat suara di putaran pertama Pilkada DKI 2017 tidak menggunakan peci, namun pada Pilkada putaran kedua Djarot justru menggunakan peci di foto surat suara.
"Saya berterima kasih saya datang ke sini diterima dengan baik, disambut baik dengan senyum dan ramah tamah. Beberapa kali ke tempat lain diusir-usir, ya tidak apa-apa. Sabar saja kita doakan yang belum sadar diberi kesadaran," kata Djarot.