tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno menyatakan pihaknya di dukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di level bawah. Menurut dia, PKB dan PPP sangat akomodatif meski belum resmi bergabung.
"Jadi kita begitu massive gerakan di bawah, sekarang bagaimana kita mengakomodir, bagaimana lebih solid lagi dan lebih sinergis lagi kegiatan di lapangan," ujar dia di Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Sandiaga mengatakan bahwa tataran level bawah dari kedua partai itu juga sudah banyak yang mengikuti pihaknya, mereka juga mengusulkan beberapa agenda kegiatan. Ia sendiri yakin dan optimistis jika pihaknya akan di dukung oleh PKB. Namun demikian, Sandiaga menyerahkan hal itu pada masing-masing mekanisme partai.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Rabu (22/3) di kantor DPP PAN Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan jika pihaknya secara internal telah bulat mendukung Anies-Sandiaga. Bahkan, kata dia, sebelum diputuskan mendukung, pihaknya secara internal sudah secara keseluruhan mendukung.
"Mulai Jakarta Utara, Jakarta Timur, Provinsi semua sudah deklarasi. Yang dari jauh-jauh bahkan yang tidak terlibat di Pilkada Jakarta, dari NU [Nahdlatul Ulama] Muhamadiyah, Alwasliyah Dewan dakwah, Persis, ormas lainnya, dan masyarakat luas datang ke kami meminta agar PAN bulat dukung paslon nomor 3," kata Zulkifli di kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Rabu (22/3).
Ia pihaknya menginginkan politik yang tanpa gaduh, pemimpin yang membawa kestabilan politik sekaligus pemimpin yang menyejukan dan bisa mengeratkan, bukan meretakan.
Sementara dari pihak PPP sebelumnya, DPP PPP DKI Jakarta yang diketuai Abraham Lunggana atau Lulung juga terlebih dahulu mendeklarasikan dukungannya ke Anies-Sandiaga di Klender beberapa waktu lalu. Sayangnya, dukungan tersebut kemudian berakibat pada pemecatan dirinya oleh Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz yang justu mendukung pasangan nomor dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Deklarasi Dukungan PPP DKI Jakarta untuk Anies-Sandi ini dilaksanakan di Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Jalan I Gusti Ngurah Rai No. 164, Buaran II, Klender Jakarta Timur, Minggu (12/3). Hadir pula wakil tim pemenangan Anies-Sandi M. Taufiq, serta beberapa pejabat PPP.
Pilgub DKI Jakarta putaran kedua akan diikuti oleh dua pasang calon yakni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
KPU DKI Jakarta telah menyusun jadwal penyelenggaraan putaran kedua melalui Surat Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 49/Kpts/KPU-Prov-010/Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 putaran kedua, dengan rincian sebagai berikut:
Pada 7 Maret hingga 15 April 2017 kedua paslon melakukan kegiatan kampanye. Di sela-sela waktu itu, KPU DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan debat putaran dua. Pada 9 hingga 15 April 2017, KPU DKI Jakarta juga akan memfasilitasi paslon untuk memasang iklan kampanye di media massa.
Setelah itu, pada tanggal 16 hingga 18 April 2017 akan memasuki masa tenang dan pada 19 April 2017 akan dilaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
KPU DKI Jakarta akan melakukan rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi pada 20 April-1 Mei 2017.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Alexander Haryanto
