tirto.id - Ditemui pada hari Minggu (19/3/2017), pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beserta Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa pihaknya memang ingin mengkomersialisasikan Ahok Show untuk menambah pemasukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seusai bermain basket di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, bersama Djarot Saiful Hidayat, Augie Fantinus dan Hermann Josis ‘Yossi’ Mokalu dari Project Pop, Ahok-Djarot menawarkan kepada pihak televisi yang ingin melakukan perjanjian kontrak bagi hasil dengan Ahok. Ahok-Djarot terlihat sangat terbuka dengan hal tersebut dan ingin meningkatkan perekonomian Jakarta.
“TV kamu mau gak kontrak sama kita,” tanya Ahok pada awak media. Kemarin (Sabtu 18/3/2017), Ahok juga sudah menegaskan hal ini pada para wartawan.”Gw mau bikin Ahok Show. Kalau laku, gw mau bisnisin. Kerja sama, bagi hasil.”
Djarot yang juga main basket bersama Ahok mengakui bahwa acara main basket bersama Augie dan Yossi adalah bentuk pengaplikasian dari sebuah pesta demokrasi.
“Bukan senang-senang aja. (Main basket ini) bikin cair mengalir, dan kalau kita turun harus ada hasil buat warga. Jadi bukan hanya ngomong doang,” tegasnya Djarot.
Acara main basket ini juga dikabarkan akan diunggah juga sebagai bagian dari catatan harian dalam bentuk video atau acapkali disebut sebagai vlog oleh akun resmi Ahok. Ketika ditanyakan apakah pihaknya memang sedang menggencarkan kampanye lewat media sosial, Ahok-Djarot justru menjawab bahwa kegiatan mereka tidak ada unsur kampanye.
“Strategi persiapan bisnis sebenarnya. Coba tanya sama pak djarot,” kata Ahok kepada awak media yang datang. “Ya memang persiapan bisnis. ‘Kan dia mau bikin Ahok Show,” timpal Djarot.
Ahok menambahkan bahwa jangka waktu yang pendek sampai 19 April nanti, tetap akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan bahan referensi sebelum menjabat kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Oleh sebab itu, Ahok menegaskan bahwa kegiatan main basket ini juga hanya sebagai bagian dari mengisi waktu liburan dan tidak berusaha untuk menggaet pihak tertentu dalam mencoblos.
“Gue incar dari muda, nenek-nenek, sampai kakek-kakek,” tegas Ahok ketika ditanyakan tentang rencana untuk menggaet generasi millennial dalam kampanyenya.
Bekangan ini Ahok memang lebih sering memuat kegiatan dalam bentuk media sosial. Contohnya adalah ketika melayat almarhum KH. Hasyim Muzadi yang meninggal pada hari Rabu (15/3/2017) malam. Ahok tidak memberitahu kegiatannya pada awak media, tapi malah mengabarkan kegiatannya pada sosial media. Tak pelak, Veronica Tan selaku istri Ahok pun kerap menjadi sasaran media sebagai pengganti Ahok. Menanggapi hal tersebut, Ahok malah bangga.
“Memang istri ‘kan harus lebih hebat pada suami,” pungkasnya pada Tirto.id.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo