Belasan ribu pengungsi dan pencari suaka tinggal di Indonesia. Sebagian dari negara-negara Arab dan Afrika serta etnis Rohingya yang dilanda konflik bersenjata dan kemiskinan akut. Mereka tinggal bertahun-tahun sambil menanti negara ketiga.
Setiap tahun jumlah pencari suaka dan pengungsi yang singgah ke Indonesia meningkat terus. Bagaimana solusi jangka panjang yang seharusnya diberikan pemerintah Indonesia?
Sejak 1991, para turis dari Timur Tengah datang ke kawasan Puncak Bogor dan mengubah permukiman itu menjadi lokasi wisata idaman. Ia juga jadi tempat nyaman para migran transit yang menanti negara suaka.
Di Berlin, banyak pengungsi muda memasuki dunia prostitusi. Usia mereka beragam, dari 16 hingga 25 tahun. Berikut adalah cerita Diana Henniges (dari organisasi Moabit Hilft) kepada InfoMigrant.
Sejak gelombang migrasi pengungsi ke Eropa akibat perang di Suriah dan Timur Tengah lainnya, berbagai inovasi teknologi aplikasi dan situs web telah diluncurkan guna membantu keberlangsungan hidup para pengungsi di negara tujuan.
Ribuan warga kembali mengungsi akibat banjir yang melanda Kota Bima seja Minggu kemarin. Saat ini, masih dilakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Angelina Jolie, bersama sederet artis Hollywood lain mengecam kebijakan Presiden Donald Trump mengenai larangan masuk warga dari tujuh negara mayoritas muslim.
Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang para pengungsi dinilai mengabaikan kewajiban negara. Langkah Trump memberantas terorisme justru diskriminatif dan tidak tepat sasaran.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menandatangani Keputusan Presiden yang memuat larangan sementara masuknya pengungsi ke negaranya dan penangguhan pemberian visa untuk warga negara Suriah dan enam negara Timur Tengah serta Afrika.
Unicef mencatat ada 25.800 migran anak-anak tanpa pendamping yang masuk ke Italia pada 2016. Jumlah itu setara 90-an persen dari total migran anak-anak yang mengungsi ke Italia pada 2016, yakni 28.200 anak.
Perang Suriah memicu perdebatan, masing-masing memperjuangkan “analisis” dan kesimpulan sendiri, sembari memandangi gambar mayat anak-anak tak ubahnya burung pemakan bangkai.
Ada banyak orang di dunia ini yang harus meninggalkan kampung halamannya karena ancaman kematian, entah persekusi, perang, bencana, maupun kemiskinan. Tapi banyak juga di antara mereka yang tewas di perjalanan saat hendak meraih tempat perlindungan.