Menuju konten utama

Sekitar 2000 Orang Pengungsi Gunung Agung Bali Datang ke Lombok

Sejak hari Jumat, terdapat sebanyak 2.000 orang yang datang dari Bali ke Lombok melalui Pelabuhan Lembar

Sekitar 2000 Orang Pengungsi Gunung Agung Bali Datang ke Lombok
Kendaraan mengangkut siswa dengan latar belakang asap dan abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Terdapat sebanyak 2.000 orang yang datang dari Bali ke Lombok melalui Pelabuhan Lembar sejak terjadinya erupsi Gunung Agung. Hal ini disampaikan oleh HM Najib, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat.

"Informasi tersebut kami dapat dari kepolisian dan media. Tapi kami belum mengetahui secara pasti apakah semuanya pengungsi atau hanya sebagian saja," kata Najib di Gerung, Senin (27/11/2017) dilansir Antara.

Menurut Najib, hingga sejauh ini, aparat di tingkat desa maupun kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat, belum memberikan laporan tentang adanya pengungsi dari Bali. Namun begitu, lanjut Najib, upaya pendataan akan dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai tempat berlindung sementara.

"Kemungkinan para pengungsi berada di rumah keluarganya, tapi belum melapor. Dan tidak hanya di Lombok Barat, tapi mereka menyebar di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Kota Mataram," kata Najib.

Ferry Cabang Lembar Denny Nurdiana Putra, Humas PT ASDP Indonesia juga mengakui adanya arus kedatangan orang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, sebanyak 2.000 orang sejak Jumat (24/11/2017), atau satu hari sebelum Gunung Agung erupsi kembali. Informasi tersebut diperoleh dari posko informasi yang ada di Pelabuhan Padang Bai, Bali.

"Kami tidak bisa memastikan apakah semuanya pengungsi atau sebagian orang Lombok yang bekerja di Bali, kemudian pulang kampung karena khawatir dengan erupsi Gunung Agung," katanya.

Denny juga mengatakan terdapat peningkatan kedatangan orang dari Pelabuhan Padang Bai dari rata-rata 300 orang pada Minggu (26/11/2017), menjadi 500 hingga 600 orang pada Senin (27/11/2017) sore hari. Ia memperkirakan kondisi tersebut disebabkan oleh penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, setelah erupsi Gunung Agung makin membesar.

"Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Senin pagi. Kalau kemarin Bandara Internasional Lombok yang ditutup," ujarnya.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG TERKINI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani