Indeks Pengaturan Skor

Kelompok gabungan suporter telah melakukan unjuk rasa di sekitar lokasi Kongres PSSI, namun sejauh ini baru kepolisian yang mengakomodir aspirasi mereka.

Edy Rahmayadi menyatakan PSSI bisa saja menggelar KLB jika sebagian besar pemilik suara di organisasi itu menghendakinya. Namun, Edy juga mengisyaratkan belum berniat mundur.

Penyidik Direktorat Tipikor Bareskrim Polri memeriksa Ketua Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin selama delapan jam terkait kasus dugaan suap dan pengaturan skor pada pertandingan PSS Sleman lawan Madura FC di Babak 8 Besar Liga 2.

Ratu Tisha menjelaskan penunjukkan dirinya sebagai Sekjen PSISI berdasarkan kewenangan PSSI.

“Satgas ingin menyelidiki masalah regulasi dan mekanisme pengaturan jadwal pertandingan, penunjukan wasit pertandingan,” ujar Brigjen Pol Dedi.

Satgas Anti-Mafia Sepakbola berencana memeriksa Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono sebagai saksi dalam kasus pengaturan skor pertandingan di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

PSSI meminta Satgas Antimafia Sepakbola menjadwalkan ulang pemeriksaan Joko Driyono dengan alasan organisasi itu sedang menggelar kongres. Jokdri semula akan diperiksa pada hari ini. 

Uang yang diduga diterima ML sejumlah Rp 10 juta terkait pengaturan skor dalam pertandingan digunakan untuk karaoke.

Satgas Anti-Mafia Sepak Bola akan memeriksa Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Wakil Bendahara Umum PSSI Irzan Hanafiah Pulungan, serta anggota Exco PSSI Papat Yunisal, pekan ini terkait skandal dan kasus pengaturan skor Liga I 2018.

Staf Direktur Penugasan Wasit PSSI berinisial ML berperan mengatur jalannya pertandingan, mulai dari pemberian tambahan waktu hingga hukuman kartu kuning dan merah untuk pemain.

Berdasarkan tindak lanjut laporan kepada kepolisian, kasus ini kini berstatus penyidikan.

Satgas Anti Mafia Sepak Bola berencana memeriksa perangkat pertandingan PSMP Mojokerto Putra terkait kasus suap pengaturan skor sepak bola.

Vigit diduga memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Dwi Irianto alias Mbah Putih untuk mengatur kemenangan tim PS Mojokerto Putra.

Klima tersangka baru merupakan orang-orang yang berkaitan dengan perangkat pertandingan saat Persibara Banjarnegara bertanding di Liga 3.

Alasan pembatalan, karena Tisha ada kegiatan lain. Kepolisian menjadwalkan ulang pemeriksaan pada pekan depan.

Wasit mengaku mendapat intimidasi saat memimpin laga Liga 2 2018.

PSSI hendak meminta bantuan FIFA urus skandal pengaturan skor. Tapi Kemenpora tak setuju karena takut pemerintah dianggap intervensi.

Dirut PSS Sleman mengaku akan terbuka jika Satgas Anti-Mafia Sepak Bola ingin menyelidiki tim yang dinaunginya.

Kepala PPATK menyebut telah mengerahkan tim analis untuk membantu Satgas Antimafia Bola membongkar kasus mafia skor.

"Mereka tidak terlibat tetapi mereka tahu ada permainan. Itu yang kami juga akan gali," ujar Krishna