tirto.id - Satgas Anti-Mafia Sepak Bola berencana memeriksa Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria sebagai saksi atas kasus dugaan pengaturan skor pertandingan.
Penyidik mengagendakan pemeriksaannya pada hari ini, namun batal.
“Dia batal hadir,” kata Ketua Tim Media Satgas Anti-Mafia Sepakbola, Kombes Pol Argo Yuwono ketika dikonfirmasi media, Jumat (11/1/2019).
Argo menyatakan, alasan pembatalan, karena Tisha ada kegiatan lain. Maka kepolisian menjadwalkan ulang pemeriksaannya pada pekan depan.
“Tanggal 16 Januari,” ujar dia.
Diketahui, Jumat (4/1/2019) lalu, penyidik kembali memeriksa Tisha sebagai saksi kasus dugaan pengaturan pertandingan. Pemeriksaan yang berlangsung selama enam jam itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, Tisha juga menerangkan soal rencana lembaganya bekerja sama dalam mencegah pengaturan pertandingan.
“Kami mengedepankan integritas sebagai program unggulan dan komitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari hal-hal yang bisa merusak sportivitas dan integritas,” ucap Tisha usai pemeriksaan di gedung Ombudsman Republik Indonesia.
Jika Satgas Anti-Mafia Sepak Bola meminta data-data kejanggalan pertandingan, Tisha mengaku akan memberikan data tersebut.
“Pastilah (diberikan). Sebab ini dua sisi mata, ada yang tidak bisa dijangkau oleh PSSI, maka kami memerlukan bantuan satgas untuk menegakkan hukum sebaik-baiknya,” kata dia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno