Indeks Pendidikan Seksual

Penjelasan soal pornografi agar anak memiliki gambar yang jelas aktivitas seksual.

Bagi pasangan suami-istri, berciuman ketika sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa tersebut.

Rahim kering, jerawatan, gemuk, tidak nyaman, dan ngeri adalah beragam mitos yang beredar seputar pemakaian kontrasepsi.

Hasil studi dari Sex Education menyatakan, anak sulung banyak belajar seks dari orang tua mereka. 

KPAI mendorong pemerintah untuk menerapkan pendidikan seksual bagi siswa di sekolah, mengingat tingginya angka kekerasan seksual. 

Gunakan properti tambahan seperti gambar, foto, boneka, bahkan video untuk memberi pemahaman tentang seksualitas.

Tenang, mereka bisa diberi penjelasan yang sesuai dengan usianya.

Sebagian orang menilai internet adalah sarana yang buruk untuk mencari informasi seputar seks, tetapi ada yang menangkap sebaliknya.

Seiring bertambahnya usia, kualitas seks tidak akan cukup ditakar dengan berpatok pada intensitas orgasme saja.

Sudah saatnya belajar keluar dari sarang tabu yang melingkupi pendidikan seksualitas.

Apakah Google merupakan media online yang baik untuk belajar perihal seksualitas?

Anak-anak penyandang disabilitas 1,5 kali lebih rentan menjadi korban kekerasan seksual dibandingkan anak-anak lainnya.

Situs porno sering dianggap negatif, tapi di balik sisi kelam--situs porno punya "tanggung jawab" untuk mengedukasi dan memberi konsultasi seputar seks bagi para pengunjungnya. Pornhub merilis sexual wellness center yang dikelola psikolog klinis Laurie Betito Ph.D.

Pendidikan seks dan bab pernikahan paling digemari para santri setelah bab yang membahas urusan duniawi.

Banyak penelitian mencatat pelaku kejahatan seksual terhadap anak adalah kerabat atau orang terdekat korban. Mengapa anak-anak kita begitu rentan?

Apa isi serat atau kitab kuno di masa abad 19 ketika membahas hubungan seksual?

Seberapa dini seorang anak perlu menerima edukasi seksualitas untuk mencegah hal-hal buruk di kemudian hari?

Pemerhati anak yang kerap dipanggil Kak Seto berpendapat jika penyampaian materi pendidikan kesehatan reproduksi tidak tepat justru akan kontraproduktif. Untuk itu, pelatihan penyampaian materi tersebut dianggap perlu.