Indeks Pencemaran Udara Marunda

Dua perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara di Marunda, Jakarta Utara, itu terbukti belum mematuhi aturan pengelolaan lingkungan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menindak perusahaan industri yang terbukti mencemari kualitas udara di Marunda, Jakarta Utara.

Pemerintah terus membantah dan menyebut bahwa penyakit ISPA yang dialami warga terjadi karena hawa panas. 

Tercatat 100 warga terdampak kesehatannya akibat pencemaran udara di Marunda.

FMRM melaporkan intensitas pencemaran debu batu bara di kawasan Marunda, Jakarta Utara, terus meningkat sejak 4 September 2022 hingga 13 Januari 2023.

Izin operasional PT Karya Cipta Nusantara (KCN)  dicabut oleh Gubernur DKI Jakarta era Anies Baswedan pada 17 Juni 2022.

Forum Masyarakat Rusun Marunda (FMRM) melaporkan peningkatan pencemaran debu bata bara di kawasan Marunda, Jakarta Utara.

Pencemaran debu batu bara kembali terjadi di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara dan sekitarnya pada 23-28 Desember 2022.

DLH DKI Jakarta menyebut PT Persada Batarindo Industri dan PT. Hutama Hutama Sarana Dhianarta sudah kendalikan pencemaran udara.

Dua cerobong PT Dua Kuda SO2 di KBN Marunda tidak memenuhi baku mutu, sementara tujuh perusahaan lainnya diklaim memenuhi baku mutu.

ISPU di kawasan PT KCN terdapat tiga hari baik dan sembilan hari sedang. Sedangkan di Rusun Marunda terdapat lima hari baik dan lima hari sedang.

Warga rusunawa Marunda mengaku pencemaran debu batu bara justru semakin parah. Kadis LH DKI Jakarta didesak mundur jika tak bisa tangani masalah ini.

Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) menyebut intensitas pencemaran debu batu bara naik pada November-Desember 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Asep Kuswanto mengklaim hasil investigasi menunjukkan kadar emisi cerobong keempat perusahaan masih di bawah baku mutu.

"Sudah sengsaralah kami tinggal di sini. Dari bawah dihantam air banjir rob. Di udara dihantam debu batubara."

Heru juga meminta Walkot Ali Maulana untuk memfasilitasi aspirasi dari warga Rusunawa Marunda dengan perusahaan yang menyebarkan polusi debu batubara.

DLH DKI Jakarta mengukur cerobong boiler pada empat perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jakarta Utara, terkait polusi abu batu bara.

Warga menilai Kasudin LH Jakarta Utara Hariadi sangat lamban dalam menangani pencemaran debu batubara di Rusunawa Marunda.

DLH DKI menyebut tim investigasi sudah memetakan potensi-potensi sumber pencemar di lokasi, termasuk cerobong industri yang menggunakan batu bara.

Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usaha PT Karya Cipta Nusantara (KCN) pada 17 Juni 2022 akibat pencemaran abu batu bara ke warga Rusunawa Marunda.