Indeks Pencemaran Nama Baik

SBY melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Polri dengan pasal fitnah dan pencemaran nama baik.

Firman Wijaya menganggap pelaporan yang dilakukan SBY sebagai hal biasa.

Djudju menyatakan bahwa ormas Bang Japar melacak dan menggeruduk tempat tinggal Abdul Sukri karena diduga menghina Rizieq.

Widuri Agesti melaporkan kasus pencemaran nama baik terkait pencatutan fotonya dalam daftar nama pekerja alexis, yang tersebar di media sosial, ke Polda Metro Jaya.

“Sejak kapan sebarkan humor bisa dipenjara?” tanya Damar dalam petisinya.

Setyo berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Organisasi sayap PDIP meminta Bareskrim Polri hentikan kasus meme Setya Novanto

Sembilan dari 32 akun tersebut telah diperiksa dan diduga melakukan penghinaan terhadap Setnov.

500-an akun lain yang menyebarkan meme Setya Novanto tapi tidak dilaporkan, tidak akan diproses.

Protes sejumlah pihak terhadap langkah hukum pelaporan meme dianggap angin lalu oleh Setya Novanto.

Dari 32 akun medsos yang dilaporkan ke polisi terkait meme Setya Novanto, ada 21 akun yang masih aktif, sisanya 11 akun sudah tak aktif.

Polisi semestinya tidak menangkap penyebar meme Setya Novanto, melainkan memediasi keduanya agar kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Jaringan relawan kebebasan ekspresi di Asia Tenggara, menganjurkan kepada pihak kepolisian untuk menghentikan pemidanaan bagi para penyebar meme Setya Novanto.

Setya Novanto antikritik karena melaporkan puluhan akun media sosial yang sempat menyebarkan meme tentang dirinya.

Setya Novanto memerintahkan kuasa hukumnya untuk mencari seluruh akun yang menyebarkan meme tentang dirinya dan keluarganya.

"Ya benar hari ini pelimpahan tahap duanya," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat, Kuntadi di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Unggahan Dyann merupakan bentuk ekspresi dan satire belaka. Satire jelas tak bisa dipidanakan dalam konteks komunikasi dan demokrasi.

Salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditangkap oleh polisi karena diduga melakukan penghinaan terhadap Setya Novanto di media sosial.

Akbar menduga bahwa ancaman itu erat hubungannya dengan berita fitnah yang menyudutkannya dalam portal berita Suara News.

Akbar Faizal telah melaporkan tiga media ke Bareskrim yakni Suara News, Publik News, dan Rakyat Bersuara terkait pencemaran nama baik.