Indeks Orde Baru

Di tangan Giant Step, rock progresif tak ubahnya pementasan opera; megah, klasik, dan bikin takjub.

Belum-belum bicara mendatangkan Orde Baru, rindu Pak Harto datang lagi.

PDIP menilai mereka yang merindukan era kepemimpinan Soeharto berarti menginginkan kolusi dan nepotisme kembali subur di Indonesia.

Selain berbisnis, Titiek Soeharto terlibat dalam berbagai yayasan yang dikelola ibunya pada zaman Orba. Ia juga menyukai disko.

Selama Orde Baru, Indonesia dijarah Soeharto dan kroni-kroninya.

Beberapa kebijakan zaman Orba—yang menurut Arsul baik—sebenarnya sudah dijalankan oleh Jokowi.

"Berapa kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Pak Harto? Jadi enak bagi keluarga [Pak Harto], tapi tidak enak bagi rakyat," kata Hasto.

Ahmad Muzani mengklaim pernyataan Titiek Soeharto hanya bermaksud ingin mengembalikan swasembada pangan Indonesia seperti di masa Orde Baru.

Meski menuai banyak protes, proyek TMII yang dicetuskan Tien Soeharto jalan terus; menggambarkan situasi politik represif masa Orde Baru.

Ketika Soeharto mulai menapaki puncak kekuasaan, Pesawat Garuda Indonesia penerbangan 708 mengalami kecelakaan pada 16 Februari 1967 dan menelan 22 korban jiwa.

Beringin jaya.
Bergeming kokoh dalam
badai kuasa.

Master cerita.
Menggores pena dalam
prahara sastra.

Di era Orde Baru, biopik (biopic) atau film biografi dipakai militer sebagai alat propaganda.

Pada era Presiden Soeharto harga BBM sempat beberapa kali naik dan diikuti oleh kenaikan harga sembako.

Musabaqah Tilawatil Quran XXVII tahun 2018 digelar di tengah situasi berduka, sebab musibah gempa sedang menghantam sejumlah daerah di Indonesia.

Indonesia meraih swasembada pangan pada 1984 tetapi tidak bertahan lama dan masih mengimpor beras dari negara lain.

Nyali Prabowo jelas besar ketika mertuanya masih RI-1. Biarpun kapten, dia tidak takut kepada Jenderal Benny Moerdani, orang kepercayaan sang mertua.

Kelahiran anak-anak Soeharto berbarengan dengan pasang-surut kariernya. Salah satu anak yang lahir di masa jaya konon menjadi anak kesayangan.

Karena gagal menjaga amanah dari M. Jasin, Bustanil Arifin harus kena gebuk hingga lebam dan berdarah.

Meski dituduh kiri, komunis, bahkan PKI; Soegandhi, Ali Moertopo, dan Sudharmono tetap berjaya di masa Orde Baru.