Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang bertahan di atas Rp15.000 dampaknya sudah dapat dilihat dari data indeks harga perdagangan besar (IHPB) dan grosir jenis barang impor.
"Sentimen eksternal itu membuat laju dolar AS kembali meningkat dibandingkan sejumlah mata uang lainnya yang akhirnya berdampak pada depresiasi rupiah," katanya.
Jika nilai tukar kurs rupiah terhadap dolar AS terus melemah di atas level Rp15.000, maka keuangan BUMN berpotensi “berdarah”. Sebab, banyak BUMN akan kesulitan membayar utang dalam bentuk valas.
Langkah menaikkan tingkat suku bunga, menguras cadangan devisa, menaikkan berbagai tarif pajak, jadi jurus banyak negara untuk keluar dari zona krisis.
Kurs rupiah termasuk dalam daftar mata uang yang mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan paling parah di kawasan dibandingkan peso dan baht.