Pemerintah Jepang menyatakan kekhawatirannya atas hasil referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, karena dengan cepat mempengaruhi pasar saham dan valuta asing. Sementara itu, para pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan hasil referendum sangat mengecewakan dan dapat mempengaruhi pembicaraan Jepang dengan Uni Eropa tentang perjanjian perdagangan bebas mereka