Indeks News Plus Pemilu

Elektabilitas Prabowo-Gibran tetap tertinggi karena polemik etik di MK adalah isu elite yang hanya diikuti kalangan tertentu.

Al Araf mengingatkan Polri dan TNI merupakan alat negara, bukan alat rezim penguasa, sehingga sudah semestinya tunduk pada UU.

Penilaian pemilu berjalan demokratis atau tidak, bukan hanya dilihat dari hasil saja, melainkan juga dari proses pemilu yang berlangsung sejak saat ini.

Laksda Julius menegaskan mutasi I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala BIN tidak bermuatan politis dan TNI akan selalu netral.

Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, mengatakan tujuan dari pemberian subsidi BBM ini adalah penguatan daya beli warga untuk mobilitas.

KPU sebut golput menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu, khususnya dalam sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih.

Jubir TKN Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil, menjelaskan apa yang disampaikan Prabowo sebenarnya memberikan pandangan dari sisi yang seimbang.

Usman Hamid sebut menjelang pilpres yang semakin dekat, pihak berwenang wajib menjamin suasana yang kondusif.

Para paslon diharapkan tidak hanya menggunakan narasi Palestina untuk mencari suara, tapi lebih fokus pada upaya penyelesaian konflik bila terpilih.

Peneliti ISESS Bambang Rukminto menilai ada perubahan motif aksi teror bila mereka ingin mengganggu pemilu.

Masyarakat mulai menempatkan isu korupsi menjadi salah satu pertimbangan mereka memilih figur pemimpin.

Pemilu dinilai bukan hanya pada saat pencoblosan dan penghitungan suara, melainkan juga saat proses pencalonan.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menepis perpanjangan bantuan pangan beras pemerintah yang akan diperpanjang 2024 ini bermuatan politis.

Anggota Bawaslu RI, Puadi menyatakan pihaknya telah mengingatkan parpol untuk tidak melakukan aktivitas kampanye setelah DCT diumumkan.

Indonesia punya catatan buruk soal kampanye hitam yang berujung pada tsunami hoaks di mana-mana. Hal ini diharapkan tidak terjadi di Pemilu 2024.

Polarisasi politik pernah menjadi mimpi buruk bagi demokrasi Indonesia pada dua pemilu sebelumnya. Jangan sampai terulang di Pilpres 2024.

Di atas kertas, para capres berlomba mengadu strategi untuk mendongkrak penerimaan negara, yang salah satunya berasal dari pajak.

Ekonom CORE Mohammad Faisal menilai target pertumbuhan ekonomi yang dituangkan capres-cawapres dalam dokumen proposal visi misi terkesan ambisius.

Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD, dan Anies-Imin sama-sama bicara soal pengembangan ekonomi hijau (green economy). Konsep siapa yang paling realistis?

Elite PDIP mulai menyerang manuver politik Jokowi dan Gibran, padahal sebelumnya cendrung mendiamkan. Perubahan sikap ini bagian strategi?