Jumlah perjalanan yang dilayani ASDP selama Nataru tahun ini mencapai 13.288 perjalanan atau naik dibanding Nataru tahun sebelumnya di 12.353 perjalanan.
Data yang dihimpun kepolisian menunjukkan pergerakan arah Merak mencapai 44.799, sedangkan masuk ke Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 40.537 kendaraan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, menuturkan, akan ada jam khusus yang diterapkan untuk kendaraan berat di jalur arteri.
Dari total alokasi, sekitar Rp15,6 triliun akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM/CRM BRI. Sisanya Rp9 triliun untuk kebutuhan di kantor cabang.
Anjloknya jumlah masyarakat berpenghasilan menengah disinyalir menjadi penyebab utama turunnya daya konsumsi dan berpotensi mengancam bisnis wisata Nataru.