Menuju konten utama

Pemerintah Prediksi Puncak Arus Balik Nataru 2-3 Januari 2023

Menko PMK Muhadjir Effendi telah meninjau Pelabuhan Merak untuk memastikan pelayanan dan keamanan angkutan penyeberangan laut saat arus balik Nataru 2023.

Pemerintah Prediksi Puncak Arus Balik Nataru 2-3 Januari 2023
Menko PMK Muhadjir Effendy. FOTO/Lukas/Biro Setpres

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendi memperkirakan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 2-3 Januari 2023.

Muhadjir telah meninjau Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, untuk memastikan pelayanan dan keamanan angkutan penyeberangan laut ketika arus balik Nataru 2023. Peninjauan dilakukan bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kemarin, Minggu (1/1/2023).

Mereka turut didampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi, Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, dan perwakilan dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero).

“Secara umum sejak perayaan Natal sampai Tahun Baru 2023 ini semuanya berjalan baik, walaupun ada insiden kecil, yaitu ada kendaraan tercebur dan ada yang roda as-nya patah saat memasuki kapal," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Minggu.

"Namun, itu tidak terlalu banyak berisiko besar dalam rangka pengamanan dan pelaksanaan perjalanan Nataru 2023 saat ini,” imbuhnya.

Muhadjir menyebut angkutan libur Nataru di Pelabuhan Merak saat ini sebagai ajang persiapan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2023. Di mana kekurangan yang terjadi pada arus mudik Nataru dapat diperbaiki, baik dari segi pelayanan maupun infrastrukturnya.

“Tadi saya telah berdiskusi dengan pak Gurbenur, Kepala Korlantas, dari perwakilan ASDP, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan (mudik) lebaran kira-kira tiga sampai empat bulan yang akan datang. Sehingga pengalaman tahun lalu dalam mengelola lalu-lintas libur Lebaran, dapat kita tingkatkan untuk tahun ini,” kata Muhadjir.

Adapun rencana perbaikan yang disampaikan oleh PT ASDP dan Pemprov Banten, yaitu melakukan pendalaman dermaga eksekutif, menambah area parkir di dermaga, dan memperbaiki serta menambah rest area baik di tol maupun di luar pelabuhan.

Sementara untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan pemerintah telah menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah daerah khususnya di Pulau Jawa.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem pada awal-awal Januari ini kita telah bekerjasama dengan BMKG, BRIN, dan TNI-AU sudah menggelar teknologi modifikasi cuaca antara lain di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Suharyanto dalam kesempatan yang sama.

Baca juga artikel terkait LIBUR NATARU 2023 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan