Indeks Kulon Progo

Penduduk Kecamatan Temon, lokasi konflik agraria untuk bandara baru Yogyakarta, memenangkan Jokowi-JK saat Pilpres 2014.

Angkasa Pura I sebagai kepanjangan tangan pemerintahan Jokowi, Pemda Kulon Progo, polisi, dan PLN terlibat dalam proses pengusiran warga anti-bandara.

Mereka dibui, dipidanakan, dan tak jarang nyawanya dilenyapkan.

"Benar, saat ini sedang ada pemeriksaan atas 15 orang di sini. Ini masih dimintai keterangan, sementara ini proses sudah cukup, malam ini sudah bisa kami lepaskan," ujar AKBP Irfan Rifai.

12 orang aktivis tersebut diduga memprovokasi warga dan menghalangi proses pengosongan lahan.

Kronologi Penolakan Pembangunan Kulon Progo.

Pakar Hukum Administrasi Negara dari UAJY, Riawan Tjandra berpendapat, pelaksanaan proyek Bandara Kulon Progo tidak bisa hanya memperhatikan aspek legal formal.

Sultan menyatakan warga harus dengan kesadaran sendiri mengosongkan lahan yang akan dibangun untuk bandara itu.

Warga asih bertahan di lokasi pengungsian karena rumah mereka tergenang banjir, tertimpa material longsor dan berada di wilayah potensi longsor.

Bencana longsor di pinggiran Sungai Winongo, Kota Yogyakarta menewaskan tiga korban jiwa.

Kulon Progo menaikkan status dari normal ke siaga darurat bencana karena Badai Cempaka yang berdampak pada hujan lebat.

Menurut warga yang tergabung dalam PWPP-KP, aparat merusak rumah warga, masjid, dan memutuskan jaringan lsitrik serta mencegah warga masuk rumah.

Badai Cempaka yang menyebabkan hujan deras membuat wilayah di Kulon Progo, Yogyakarta, mengalami banjir dan tanah longsor.

Sempadan pantai bagian selatan mulai dikosongkan dari bangunan yang dibangun tanpa IMB.

AP I mulai meminta warga untuk mengosongkan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan New Yogyakarta International Airport.

Sultan HB X setuju rencana jalan tol asalkan dibangun melayang—dengan kata lain: sangat sulit diterapkan. Bagaimana perdebatannya?

Jalan tol tidak akan mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar, DPRD lebih mendukung JJLS dirampungkan.

Hasto Wardoyo mengklaim menang telak di Pilkada Kulon Progo. Ia akan kembali memimpin kabupaten di sebelah barat Yogyakarta itu untuk lima tahun ke depan.

Ribuan surat suara untuk Pilkada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan rusak karean terdapt noda tinta pada kolom

Pemerintah menargetkan bandara baru di Kulon Progo akan dioperasikan pada Maret 2019. Relokasi bandara tersebut, menurutnya, sebagai antisipasi perubahan lingkungan yang cepat.