Menuju konten utama

Badai Cempaka: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Bencana

Kulon Progo menaikkan status dari normal ke siaga darurat bencana karena Badai Cempaka yang berdampak pada hujan lebat.

Badai Cempaka: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Bencana
Petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk area pergerakan badai Siklon Tropis Cempaka di Laboratorium BMKG Banten, di Serang, Selasa (28/11/2017). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

tirto.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengeluarkan status siaga darurat bencana untuk penanganan bencana karena adanya Badai Cempaka.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono di Kulon Progo, Selasa (28/11/2017) mengatakan BMKG telah mengeluarkan adanya peringatan tentang tekanan rendah di wilayah selatan yang berlaku 21 November sampai 27 November.

"Berdasarkan koordinasi dengan BPBD DIY supaya menaikkan status dari normal menjadi siaga darurat bencana. Saat ini, kami sedang menyiapkan administrasi yang dibutuhkan," kata Gusdi.

Ia mengatakan BPBD sudah memulai persiapan personel, peralatan, dan persiapan koordinasi tindak lanjut. Misalnya, ketika di Kulon Progo terjadi bencana signifikan dan mengharuskan menaikkan status dari siaga menjadi tanggap darurat bencana, semua pihak sudah siap.

"Saat mengeluarkan status tanggap, waktunya sangat berharga. Selain itu, tanggap itu berkaitan dengan nyawa manusia. Jadi kalau menyangkut jiwa manusia, maka harus segara ditangani seperti akses jalan," katanya.

Gusdi mengatakan berdasarkan rapat koordinasi hari ini, telah dibahas berbagai langkah yang harus dilakukan oleh semua pihak atau intansi. Mulai dari tim reaksi cepat (TRC) dan tagana.

Pemkab juga menyiapkan Dinas Kesehatan dalam mengkoordinasikan petugas kesehatan, mekanisme peratawan pasien, jumlah puskesmas yang disiapkan. Selanjutnya, DPUPKP terkait persiapan bagaimana bila terjadi kerusakan infrastruktur jalan, tanggul, irigasi dan bangunan.

Begitu juga apa yang harus dilakukan oleh Dinas Sosial dalam menangani kebutuhan logistik ketika terjadi bencana.

"Kami BPBD sifatnya sebagai koordinator dalam penanganan bencana," kata dia.

Badai Cempaka yang menyebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Kulon Progo sejak dua hari terakhir. Akibatnya, bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang terjadi di wilayah barat Yogyakarta itu.

Kasi Kedaruratan dan Logistis BPBD Kulon Progo Suhardiyana mengatakan hampir semua kecamatan di Kulon Progo terkena bencana tanah longsor.

"Dari 12 kecamatan di Kulon Progo, terkena bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang dalam skala kecil dan sedang," kata Suhardiyana, Selasa (28/11/2017).

Baca juga artikel terkait BADAI CEMPAKA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra