KPU menemukan sejumlah kejanggalan dalam video yang merekam penemuan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. Salah satunya, surat suara yang berada di kantong plastik.
Penemuan berawal dari temuan tim Prabowo-Sandiaga. Tim lantas berangkat dan menemukan bahwa surat suara yang telah tercoblos memang ada dan terbukti keasliannya.
Polisi bekerja sama dengan PPLN di Malaysia untuk menelusuri perkara dugaan surat suara Pilpres 2019 telah tercoblos pada gambar Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Partai NasDem di Selangor, Malaysia.
Wahyu mengatakan bila ada dugaan pelanggaran dalam pemilu maka akan ditangani Bawaslu, namun ia menegaskan bahwa politik uang adalah perilaku yang anti demokrasi dan melanggar undang-undang.
Polisi masih berupaya memastikan keberadaan dua orang pengunggah video server KPU yang diset untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pemilu mendatang. Polri kini mencurigai dua lokasi para buron.
KPU diminta mengantisipasi penumpukan para pemilih dari DPTb di TPS. Penumpukan pemilih di TPS tertentu kemungkinan terjadi karena jumlah DPTb Pemilu 2019 lumayan banyak.