tirto.id -
Rupanya, gelaran debat besok akan berbarengan dengan gerakan mematikan lampu (switch off ceremonial) dalam rangka Earth Hour atau Hari Bumi.
Meski menghormati acara tersebut, KPU tetap akan menyelenggarakan debat sesuai jam yang telah ditetapkan yakni pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Sementara perayaan mematikan lampu bersama dilakukan pada pukul 20.30 hingga 21.30.
"Prinsipnya kami menghormati aksi global itu untuk mematikan lampu selama satu jam tetapi kita arahkan agar kegiatan mematikan lampu itu memilih jam yang tepat, berbeda dengan jam tayang debat," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Menurut Wahyu, acara debat juga memiliki makna penting bagi proses demokrasi pada pemilu kali ini.
Melalui debat, masyarakat bisa mengetahui visi-misi dan program setiap paslon. Untuk itulah, kata Wahyu acara debat tak bisa diubah waktu pelaksanaannya hanya karena ada perayaan mematikan lampu dalam rangka Hari Bumi.
KPU, lanjut Wahyu tak melarang masyarakat yang memilih gerakan memperingati Hari Bumi ini.
Bilapun tetap ingin menonton debat, Wahyu menyarankan mematikan lampu bisa dilakukan setelah atau sebelum debat.
"Sehingga bagaimana agar kepentingan aksi global itu tetap berjalan, kepentingan masyarakat menyimak debat tetap jalan kan bisa atur. Toh dalam satu hari ada 24 jam bisa kita atur satu jamnya kapan," pungkas Wahyu.
Dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan kembali berdebat, kali ini dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, dan hubungan internasional.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari