Setiap rekomendasi dari Andhi Pramono diduga menyalahi aturan kepabeanan termasuk para pengusaha yang dapat izin ekspor impor diduga tidak berkompeten.
Direktur Keuangan Indikator Politik Indonesia diperiksa terkait aliran uang tersangka Ben Bahat dalam pembiayaan polling survei pencalonan kepala daerah.