Indeks Konflik

Demonstrasi tentara menuntut Sukarno untuk membubarkan parlemen gagal total dan berakhir memalukan.

Medio 1990-an, ABRI mulai diwarnai oleh para perwira yang terang-terangan menguning bersama Golkar.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk praktek-praktek anti-Palestina di dalam sidang Majelis Umum PBB. Benarkah demikian?

Oleh Pengadilan Pidana Internasional, Lubanga divonis bersalah: merekrut anak-anak selama masa kecamuk perang di Kongo.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid minta agar publik tidak memasalahkan kader PKB yang tidak masuk kepengurusan.

Sebagian masyarakat di sekitar lokasi bentrok warga dengan polisi di Kabupaten Empat Lawang, hingga kini masih melarikan diri ke hutan karena ketakutan.

Meski masih terbilang muda, pengalaman politik Muhaimin Iskandar cukup teruji.

Seorang Rusia ditembak setelah berdebat panas tentang filsafat Immanuel Kant.

Kebijakan Satu Peta dinilai bisa mengancam hak warga di kasus konflik kepemilikan lahan jika pemerintah tidak melibatkan partisipasi masyarakat dalam program tersebut.

Kendati secara umum jumlah konflik dengan kekerasan sudah menurun di seluruh dunia, namun beberapa indikator potensi konflik patut diwaspadai. Bagaimana dengan kondisi di Indonesia?

Pertengkaran orang tua yang terjadi berkali-kali, intens, dan tak kunjung selesai memengaruhi kesehatan mental anak.

Vonis kurungan terhadap jurnalis peliput Rohingya mengindikasikan Myanmar belum lepas dari jeratan militer.

Pertikaian kedua politikus
itu didasari masalah personal
dan bukan karena perbedaan ideologi.

Mereka melawan pembangunan bandara. Berkali-kali pemerintah mencoba mengusir, berkali-kali pula mereka berdiri tegak di atas tanah penghidupan.

Di Italia, keakraban dua kelompok suporter dari klub yang berbeda melahirkan istilah "gemellaggio".

Praktik-praktik brutal milisi bersenjata di pertambangan, salah kelola ekonomi, kepemimpinan diktator dan korupsi melanggengkan krisis kemanusiaan di Kongo.

Wapres JK menyatakan Indonesia siap membantu Afghanistan untuk menemukan solusi konflik yang melanda negara tersebut.

Pemilu di Amerika Latin dan Afrika erat kaitannya dengan kepentingan kaum elit hingga konflik.

Tak ada lagi akad di antara personel Payung Teduh.

Pilkada serentak 2017 menghasilkan banyak konflik hingga tindakan kekerasan seperti yang terjadi di kantor Kemendagri.