Indeks Kerusuhan 22 Mei 2019

Menhan Ryamizard Ryacudu menyatakan, Tim Mawar sudah selesai dan tidak perlu disebut-sebut lagi.

Chairawan K Nusyirwan menegaskan Tim Mawar sudah bubar. Dia menyatakan hal itu saat menanggapi dugaan Tim Mawar berada di balik kerusuhan 22 Mei.

Wiranto menegaskan kasus kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta perlu diinformasikan secara detail agar tidak ada isu yang simpang siur.

Penyidik meminta Lancip mengklarifikasi soal peristiwa kerusuhan 21-22 Mei lalu.

Kepolisian menyatakan di antara para tersangka kerusuhan 22 Mei, 67 pelaku masih berusia anak. 

Ikohi menyarankan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengungkap peristiwa kerusuhan 22-23 Mei lalu.

Sebagian korban kerusuhan 22 Mei yang dirawat di RS Polri Kramat Jati sudah dipulangkan.

Pengamat militer Aris Santoso merespons positif sikap Menhan Ryamizard Ryacudu dalam menanggapi isu aksi makar dan penembakan empat tokoh nasional.

BPN menyebutkan PSI ngawur jika meminta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bertanggung jawab terhadap kerusuhan 22 Mei 2019.

Tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandiaga akan melaporkan balik aktivis 98 yang menuduh Prabowo Subianto sebagai dalang kerusuhan saat aksi 22 Mei 2019.

"Penundaan pada proses hukum seseorang memunculkan dugaan-dugaan tidak perlu pada kepolisian," kata Ketua Divisi Advokasi YLBHI M. Isnur.

"Itu harus ditindaklanjuti dan diungkapkan kepada publik supaya tidak ada keraguan lagi, dan kita harus lindungi para pejabat tersebut,” tandas Sandiaga Uno.

Polisi membantah telah melakukan tekanan terhadap Didin Wahyudin, ayah Harun korban aksi 22 Mei 2019.

Kerusuhan 21-22 Mei lalu memunculkan sejumlah nama tempat dalam linikala peristiwa, salah satunya Masjid Al-Makmur Tanah Abang.

Beberapa pihak mendesak polisi segera mengusut kasus kerusuhan 22 Mei, termasuk siapa aktor intelektual di balik itu.

Komnas HAM akan meminta LPSK untuk memberikan perlindungan bagi keluarga korban kerusuhan 21-22 Mei. Selain itu, Komnas HAM juga akan berkoordinasi dengan KPAI. 

Ayah Harun, salah satu korban kerusuhan 21-22 Mei, yakni Didin Wahyudin mengaku mendapatkan tekanan dari aparat Polsek Kebon Jeruk.  

"Pengumpulan massa besar gagal karena penyekatan dan imbauan dari unsur pimpinan di daerah cukup efektif," kata Wiranto terkait aksi 21-22 Mei 2019

Lima tokoh yang menjadi target pembunuhan adalah Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Gunawan, Gories Mere, dan satu orang dari lembaga survei nasional.

Asmaizulfi alias Fifi ditangkap polisi atas dugaan menunggangi aksi 22 Mei. Dia adalah emak-emak pendukung Prabowo-Sandi dan istri purnawirawan.