Indeks Kemenkes

Kinerja layanan hotline terkait virus Corona yang disiapkan Kemenkes RI masih menyisakan catatan, apalagi nomor itu hanya bisa diakses melalui telepon.

Menkes Terawan Agus Putranto meminta dinas kesehatan tetap memantau WNI yang pulang dari observasi di Natuna meski ia menekankan mereka semua dalam keadaan sehat.

Joko Widodo kembali mengingatkan kementerian/lembaga untuk meningkatkan kewaspadaan terahadap penyebaran virus corona di Indonesia.

Menkes Terawan menyayangkan adanya anggapan ketidakmampuan suatu negara dalam menangani keberadaan kasus Corona.

Balitbang Kemenkes membantah pendapat peneliti Universitas Harvard bahwa Indonesia seharusnya sudah terpapar Virus Corona.

Kemenkes mencatat sekitar 62 kasus dugaan suspect virus Corona di Indonesia, tapi 59 dari total 62 spesimen dinyatakan negatif.

Pemerintah belum akan membatasi penerbangan ke Singapura meski virus corona di negara tersebut kini statusnya naik menjadi oranye.

Sekitar 21 WNI di Cina baru saja kembali ke Indonesia dan akan kembali ke rumahnya tanpa perlu dikarantina.

Kemenkes klarifikasi kabar 6 orang WNI yang diduga menderita virus Corona dan menyebrang dari Singapura ke Batam.

Menkes menegaskan bahwa tempat penanggulangan penyakit menular akan disiapkan untuk antisipasi di masa mendatang, bukan sekarang. 

Sesuai protokol Badan Kesehatan Dunia, pasien positif corona tak dapat dibawa kembali ke negara asal.

Data WHO menyatakan, total yang meninggal akibat virus corona telah mencapai 426 orang. Selain itu, sebanyak 23 negara melaporkan temuan kasus virus corona.

Kemenkes menyatakan, berdasarkan hasil observasi sementara, seluruh WNI yang kini dikarantina di Natuna dalam kondisi sehat. 

Penanganan virus Corona sama saja dengan penanganan pada virus flu biasa.

Sebanyak 38 spesimen dahak yang diperiksa oleh Kemenkes dinyatakan bebas virus Corona. 

Sejumlah misinformasi, lelucon dan hoaks memperburuk informasi mengenai virus corona.

Kemenkes meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Corona setelah WHO menetapkannya sebagai darurat internasional.

WNI yang akan dipulangkan dari Wuhan akan dikelompokkan menjadi dua yakni "people under observation" atau orang dalam pemantauan dan "suspect" atau orang dengan pengawasan.

Hingga saat ini ada 16 orang yang diperiksa dan lima di antaranya negatif, delapan orang masih dalam pemeriksaan, dan delapan orang lainnya tidak dilakukan pemeriksaan karena sudah kembali sehat.

Empat tahapan tersebut yakni; people under observation, suspect, probable, dan confirm.